MERAUKE, ARAFURA, –Kepala Sekolah SMPN 1 Merauke, Johan Mailoa, S. Pd mengemukakan bahwa tahun ini adalah tahun kedua pihak sekolah menerapkan Kurikulum Merdeka. Namun sekolah juga menerapkan Kurikulum 2013 sehingga total dua kurikulum yang digunakan sampai sekarang. “Kurikulum 2013 berlaku bagi siswa kelas 9 sedangkan kelas 7 dan 8 menggunakan Kurikulum Merdeka. Jadi kita gunakan dua-duanya, ” terangnya kepada ARAFURA News di SMPN 1, Kamis (5/9).
Lebih lanjut dijelaskan, penerapan Kurikulum Merdeka berjalan dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Sebab menurutnya ini bukan lagi hal baru hanya berganti nama, saja. Seperti halnya materi, pada dasarnya masih sama hanya nama yang berbeda, misalnya modul ajar, alur tujuan pembelajaran dan sebagainya.
Dirinya baru 8 bulan memimpin SMPN 1 setelah sebelumnya bertugas di SMPN 2 Merauke dan SMPN Gudang Arang. Namun dengan waktu yang singkat itu, Johan berupaya agar dapat melaksanakan tugas dengan optimal bersama rekan guru yang lain termasuk implementasi dua kurikulum tersebut.
“Sebenarnya penerapan kurikulum ini bukan hal baru sehingga hal-hal yang berkaitan dengan Kurikulum Merdeka benar-benar kita optimalkan. Kita rajin mengupdate informasi serta mencari referensi yang mendukung. Memang belum begitu maksimal namun paling tidak kita sudah mencoba menerapkan, “tukas Johan. Ia berharap perbaikan dan pembenahan dapat terus dilakukan khususnya soal sarana dan prasarana pendukung Kurikulum Merdeka demi menunjang proses pembelajaran di kelas. (iis)