MERAUKE, ARAFURA, – Kepala SMKN 3 Merauke, Pebri Palalangan Romba, S. Pd, MT menghimbau para siswa peserta PKL dapat mengambil manfaat selama praktek sebagai wujud nyata implementasi kurikulum sekolah. Yang tidak kalah penting, siswa harus menjaga nama baik almamater dan sekolah dengan mengedepankan etika tidak semata-mata hanya skill.
PKL merupakan bagian integral dari proses belajar mengajar yang harus dilakukan setiap memasuki semester 5 di SMKN 3 yang telah ditetapkan sebagai sekolah penyelenggara program SMK Pusat Keunggulan. Para siswa akan melaksanakan PKL sejak September hingga Januari mendatang setelah sebelumnya melalui tahap perencanaan dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh siswa.
“Diharapkan siswa bisa lebih siap dan memiliki gambaran tentang dunia kerja dan industri yang sesungguhnya. Jangan merasa jenuh ketika mengikuti PKL namun justru semakin bersemangat, jadi gunakan waktu kurang lebih 5 bulan ke depan ini dengan baik, ” terang Pebri pada pembekalan dan pelepasan peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) kelas XII tahun pelajaran 2024/2025 dan penandatanganan MoU SMKN 3 Teknologi dan Rekayasa di aula sekolah, Kamis (5/9).
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Merauke, Keliopas Ndiken mengungkapkan, sekolah yang dituju akan mengarahkan masa depan siswa dan nasib hidup ke depan. Ketika siswa memutuskan untuk melangkahkan kaki masuk di SMKN 3 maka itu berarti telah mendahului langkah kaki teman seangkatan. Oleh sebab itu tidak boleh disia-siakan dan harus digunakan dengan baik. Ia juga mengingatkan siswa agar bersikap disiplin selama PKL hingga nanti benar-benar mampu berkompetisi di dunia usaha. Pasalnya disiplin di dalam dunia kerja adalah syarat mutlak dan dapat dimulai dari diri sendiri.(iis)