MERAUKE, ARAFURA,- Ketua Yayasan Pendidikan Kristen Indonesia Soleman Jambormias,M.Pd mengatakan dalam dua tahun terakhir sejak diangkat menjadi pengurus yayasan, adalah membenahi manajemeni sumberdaya manusia secara kseluruhan seperti pengelolah, ketua , para dosen dan pengembangan Prodi STAK (Sekolah Tinggi Agama Kristen) Merauke kedepan.
Sehngga direncanakan pada Hari Rabu Tanggal 7 Mei 2025 mendatang pihak YAPKI akan melakukan rapat khusus bersama pihak Kampus STAK Merauke untuk membicarakan pengembangan STAK Merauke. Juga telah diisepakati akan dilakukan Seminar Pengembangan STAK Merauke dengan narasumber Gubernur Provinsi Papua Selatan, Bupati Merauke, dan pihak manajemen STAK Merauke.
Menurut Soleman, keberadaan STAK Merauke memang harus diakui sedikit tertinggal dalam sarana prasarana kampus yang memadai dibanding lembaga pendidikan tinggi lainnya di Merauke. Meskipun demikian ada tawaran peningkatan status STAK Merauke untuk dikelolah secara kenegerian, namun dipertimbangkan apabila dikelolah pemerintah maka peran gereja akan hilang. Sehingga tetap dipertahankan dengan tujuan bersama peningkatan mutu kampus terutama menyangkut sarana kampus.
“Tahun ini kita persiapan, namun target tahun depan 2026 sudah mulai pembangunan. Untuk itu kita akan bertemu gubernur, bupati dan pemerhati STAK Merauke untuk duduk membicarakan hal tersebut,”ungkap Soleman saat diwawancarai media ini di ruang kerjanya, Jumat 92/5/2025).
Juga dijelaskan bahwa tantangan lain STAK adalah menyangkut akreditasi . Sehingga perlu mendapat perhatian serius dalam waktu yang mendesak terkait akreditasi. Juga fasilitas yang ada kini patut mendapat kepastian apakah tanah dan gedung akan dilmpahkan ke STAK atau bagaimana. Sehingga dapat dicari solusi lain bagi pengembangan STAK Merauke kedepan. **
Laporan : Felix
