MERAUKE, ARAFURA,- Riuk pikuk reorganisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Selatan terus bergulir. Jelang pelaksanaan rapat kerja anggota dan musyawarah provinsi (Musprov) KONI PPS yang direncanakan tanggal 8 dan 9 Mei 2025 mendatang, sejumlah nama santer terdengar kandidat Calon Ketum dan Ketua Harian.
Salah satu cendekiawan muda Papua Selatan asal Kabupaten Sejuta Rawa sebutan Mappi Robertus Maximus Sumaghai, SH yang juga anggota DPR Papua Selatan menegaskan bahwa kepengurusan KONI Papua Selatan untuk 4 tahun mendatang sebaiknya diisi oleh putra putri terbaik asli Papua Selatan. Alasan mendasarnya adalah, ini bentuk representasi beberapa suku asli yang ada di Papua Selatan, untuk diberikan kesempatan berkipra didunia olahraga. Berkipra mengurus olahraga untuk lebih baik kedepannya.
“Dengan kepengurusan KONI PPS yang baru nantinya dapat memberikan warna khusus terutama bagi putra putri terbaik asli Papua Selatan untuk duduk dalam kepengurusan KONI PPS. Sebab dari yang sudah sebelumnya , jujur harus dikatakan tidak memberikan representative utuh keterwakilan dari 4 kabupaten dalam kepengurusan KONI PPS. Ini yang tidak boileh terjadi lagi,”tegas Robert kepada media ini saat dijumpai kemarin di kediamannya.
Menurutnya, kepengurusan sebelumnya sudah bekerja dengan maksimal meskipun ada kekurangan akan tetapi patut diberikan apresiasi yang baik bagi pengurus yang lalu. Kedepan diharapkan, siapapun yang terpilih maka patut diingat bahwa anggaran daerah yang digunakan, uang rakyat yang dipakai dapat dipertanggungjawabkan dengan baik yakni tertib administrasi juga sisi pembinaan maupun prestasi.
“Kita tidak perlu mengejar seribu langkah tapi cukup satu langkah maju. Untuk mencapai pembinaan dan prestasi yang berkelanjutan. Artinya harus ada transparansi, akuntabilitas dan kreatif dari pengurus yang ada. Tanamkan pondasi yang kuat, bersih, jujur dan baik bagi gererasi berikut,”papar Robert.
Kekhususan sebagai kekuatan olahraga unggulan sebaiknya menjadi titik awal untuk digenjot pembinaannya. Bukan mengabaikan cabor lainnya, namun cabor unggulan yang menjadi kekuatan Papua Selatan sebaiknya mendapat porsi lebih kedepan. Seperti cabang olahraga, tolak peluru, lempar lembing, dayung, basket, panahan, tinju, binaraga sudah harus digenjot pembinaan menuju prestasi.
Juga diuraikan kegiatan Pekan Olahraga Provinsi Papua Selatan (Perprov) adalah ivent yang sangat baik sekali untuk mendapat bibit-bibit atlit terbaik untuk nantinya dilakukan TC jangka menengah dan jangka panjang. Sehingga Porprov harus terus dilakukan secara rutin dan baik sebagai ajang mencari bibit juga ivent olahraga lain baik itu region Papua maupun nasional dapat dilaksanakan di Tanah Papua Selatan.
“Sebagai putra asli Papua Selatan asal Kabupaten Mappi, maka saya bertekad untuk ikut kontestasi pemilihan ketua umum dan ketua harian dalam Musprov KONI PPS nanti. Intinya kita semua diberikan kesempatan untuk memberikan diri mengabdi bagi kemajuan olahraga di Papua Selatan melalui induk organisasi olahraga yakni KONI PPS.
Jadi saya siap bertarung dalam proses pemilihan, silahkan menilai visi dan misi saya, sebab saya tidak mengejar seribu langkah tapi cukup satu langkah untuk maju. Mari kita maju bersama demi prestasi,”ungkap Robert. **
Laporan : Felix