MERAUKE,ARAFURA- Wakil Mentri Agama RI DR.H. Zainut Tauhid Sa’adi, M,Si mengatakan dirinya yang mendapat tugas dari atasannya (Mentri Agama RI) untuk hadir secara langsung di Bumi Anim Ha Kota Rusa Merauke sangat terpukau dan kagum akan kehidupan harmonis atau kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Merauke. Pasalnya , kerukunan yang terpancar dari seluruh lapisan umat beragama di Merauke telah mencerminkan semboyan Indonesia mini. Dan hal ini searah dengan motto masyarakat Merauke izakod bekai izakod kai (satu hati satu tujuan) sehingga kermanisan kehidupan di tengah masyarakat, tentunya tercipta kedamaian dan tali cinta kasih.
Hal ini terungkap dalam sambutan Wamen Zainut pada Pembukaan Sidang Sinode X dan Musyawarah Pelayanan V Gereja Protestan Indonesia di Papua (GPI Papua) yang berlangsung di Kota Merauke. Dirinya sangat mengapresiasi kegiatan umat khususnya Gereja Protestan di Papua (GPI Papua) yang memiliki nilai positif bagi pertumbuhan keimanan umat.
“Apalagi umat Protestan memiliki perjalanan historis yang melekat dengan perjalanan bangsa ini sejak era kemerdekaan. Oleh sebab itu dirinya atas nama pemerintah pusat sangat menyambut baik pelaksanaan Sidang Sinode X dan Mupel V GPI Papua. Dimana menurutnya, kegiatan ini memiliki arti yang penting bukan hanya untuk umat GPI Papua saja, melainkan kehidupan harmonis antar umat beragama di daerah ini,”ungkap Wamen di Lapangan Mandala Merauke, Minggu (23/10).
Untuk diketahui Sidang Sinode X dan Mupel V Tahun 2022 ini diikuti oleh 750 orang peserta yang terdiri dari 20 Klasis dalam lingkup GPI Papua. Kegiatan ini dilaksanakan dari Tanggal 23 Oktober hingga 2 November 2022 dengan mengambil Tema : Kobarkanlah Karunia Allah Yang ada Padamu ( 2 Timotius 1 : 6). Dan sub tema : Dalam Keragaman Karunia, GPI Papua Bertumbuh Menjadi Gereja Mandiri Dan Misioner Ditengah Zaman Yang Berubah.
Sidang Sinode tahun ini menurut Ketua Sinodde GPI Papua Pdt.Isak.S.D.Iwong.S,Ag bahwa untuk mengevaluasi program pelayanan dan menetapkan pokok-pokok program strategis untuk 5 tahun kedepan. Juga dimaksudkan untuk memilih dan menetapkan kepengurusan Badan Pekerja Sinode, Badan Pertimbangan dan Badan Pengawas Perbendaharaan Gereja serta Badan Pengurus Wadah Ketegorial untuk Periode 2022 – 2027.
Dihadiri olehj para tamu undangan seperti Ketua Umum PGI, Ketua Umum Sinode GPI Am, Ketua Sinode Gereja Protestan Indonesia di Papua, Kakanwail Agama Papua, Kakanwil Agama Papua Barat, Uskup Agung Merauke, Pimpinan Denominasi Gereja se Kabupaten Merauke, Bupati Merauke (diwakili Asisten Bidang Ekonomi dan Keuangan), Bupati Kabuupaten Asmat, Wakjl Bupati Kabupaten Fakfak, Forkopinda Kabupaten Merauke, Pimpinan OPD dan Vertikal Kabupaten Merauke, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Perempuan dan Tokoh Pemuda.
Selain ibadah pembukaan jdilanjutkan acara ceremonial yang dikemas dalam nuansa keanekaragaman budaya yang ada di Kabuupaten Merauke dalam bentuk tari-tarian dan puji-pujian. Nampak ribuan warga GPI Papua hadir memenuhi Lapangan Mandala Merauke untuk menyaksikan langsung pembukaan Sidang Sinode X dan Mupel V GPI Papua. (Felix -An)
