Waduh, Puluhan Dompet Kulit Buaya Diamankan Karena Sebab Ini

  • Bagikan

MERAUKE,ARAFURA,-Kulit hewan banyak dimanfaatkan untuk keperluan manusia. Selain kulit sapi yang digunakan sebagai bahan untuk jaket, alas kaki dan perkakas lainnya, terdapat kulit hewan lain yang dapat dimanfaatkan. Salah satunya kulit buaya yang banyak digunakan sebagai bahan baku dompet dan kerap dicari untuk suvenir atau oleh-oleh.

Namun apa jadinya jika dompet kulit buaya yang dipasarkan tidak memiliki dokumen yang lengkap, tentunya akan dikenakan sanksi tegas. Seperti yang dilakukan pihak karantina, Rabu (22/1), dalam hal ini jajaran Karantina Papua Selatan melalui Satuan Pelayanan (Satpel) Bandara Mopah bersama Avsec Bandara berhasil mengamankan puluhan kulit buaya yang tidak dilengkapi dengan dokumen karantina.

Bermula saat sejumlah barang milik jasa pengiriman melalui pemeriksaan mesin x-ray. Saat pengamatan menunjukkan gambar menyerupai dompet. Kemudian untuk memastikan kebenaran isi, paket yang dicurigai tersebut dibuka secara bersama-sama disaksikan oleh Avsec, KP2 Udara dan Satgas Kopasgat.

“Total ada 87 buah kerajinan kulit buaya yang ditahan, terdiri dari 84 buah berbentuk dompet ukuran panjang dan pendek, 1 buah berbentuk tas dan 2 buah berbentuk ikan pinggang. Barang dimuat dalam 5 koli dengan tujuan Jayapura,” ungkap Cahyono selaku Kepala Karantina Papua Selatan.

Ditegaskan bahwa pemilik diduga melanggar pasal 35 ayat (1) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan karena tidak melengkapi sertifikat kesehatan dari tempat pengeluaran serta tidak melaporkan dan menyerahkan kepada petugas karantina.

Cahyono menambahkan, kerajinan kulit buaya merupakan produk turunan hewan yang dapat dilalulintaskan namun harus dilengkapi dengan Sertifikat Kesehatan Ikan dan Produk Ikan (KI-2) yang dikeluarkan pejabat karantina. “Saat ini semua media pembawa sudah dibawa ke kantor induk Karantina Papua Selatan untuk segera ditelusuri melalui keterangan yang tertera pada barang,”pungkas Cahyono.(Iis)

  • Bagikan