MERAUKE, ARAFURA, -Kristina Kaize, salah satu peserta pelatihan barista gratis bagi Orang Asli Papua (OAP) yang dilaksanakan oleh Satuan Binmas Polres Merauke dan Rumah Kopi D’Waroeng (RKD) tidak dapat menyembunyikan perasaan bahagianya karena dapat mengikuti pelatihan sejak awal hingga selesai selama beberapa hari. Di hadapan Pj. Gubernur Papua Selatan saat penutupan pelatihan, Kamis (4/7), ia menyampaikan kesan dan harapan dimana mahasiswa asal Kampung Wendu ini berharap agar pelatihan serupa dapat terus dilakukan sehingga semakin banyak anak asli Papua yang dirangkul.
”Saya sangat senang dan bersyukur karena dapat mengikuti pelatihan ini karena tidak hanya mendapat ilmu tetapi juga relasi dan pekerjaan. Oleh sebab itu saya berharap pelatihan dapat berlanjut dan tidak sebatas dalam hal barista saja tetapi juga keahlian lain, “tukas Kristin.
Sementara itu Apolo Safanpo selaku Pj. Gubernur Papua Selatan saat menutup pelatihan menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas terlaksananya pelatihan yang membidik anak asli Papua tersebut. Menurutnya, pelatihan tersebut sangat bermanfaat dalam memberikan bekal ilmu kepada peserta khususnya mengolah kopi sebagai barista handal.
”Atas nama pemerintah saya menyampaikan terima kasih kepada pihak pelaksana karena telah melatih anak Papua dalam meningkatkan kemampuan. Tadi saya mendengar adik kita saat menyampaikan kesan dan pesan dimana dia mendapatkan ketrampilan sekaligus pekerjaan. Dengan begitu kompetensi yang didapatkan juga semakin tinggi, “terang Apolo.
ia berharap para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh. Pelatihan-pelatihan seperti ini sangat penting, oleh sebab itu keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam melaksanakan pelatihan serupa akan sangat membantu mengedukasi serta meningkatkan kualitas masyarakat di segala bidang.
Pada kesempatan yang sama, Owner RKD, Jasman Tristanto menyampaikan terima kasih atas kehadiran orang nomor satu di Provinsi Papua Selatan itu dan segala perhatian yang diberikan terhadap kemajuan serta perkembangan potensi anak Papua. Jasman yang juga seorang anggota polisi ini juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kesuksesan pelatihan dan program-program yang ia usung selama ini, baik dukungan pihak pemerintah, sponsor hingga kalangan media.
”Selain ingin meningkatkan potensi SDM anak Papua, kami juga ingin mengangkat potensi daerah khususnya komoditi kopi. Salah satunya potensi kopi lokal dari Distrik Muting, “jelas Jasman. Ia menjelaskan, pasca pelatihan para peserta langsung mendapatkan paket modal usaha dimana mereka tidak hanya diajarkan cara pembuatan kopi tetapi juga terjun langsung ke dunia usaha. Adapun materi yang telah diberikan selama pelatihan antara lain public speaking dan kewirausahaan dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya. Sekedar diketahui, pelatihan kali ini mendapat perhatian dan apresiasi dari dua figur penting yakni Kapolres Merauke, AKBP I Ketut Suarnaya yang telah membuka secara resmi beberapa waktu lalu dan penutupan dilakukan langsung oleh Pj. Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo. (iis)