ACEH UTARA,ARAFURA,- Untung Sangaji Kapolres Aceh Utara masa jabatan 2016-2018 dan Kapolres Merauke masa jabatan 2020-2022 hingga kini masih terus memantau perkembangan banjir yang tengah melanda beberapa kawasan di Kabupaten Aceh Utara, bentuk keprihatinan dan kepeduliannya kepada masyarakat. Ia benar-benar total memperhatikan setiap titik yang ada sehingga dapat mengetahui apa saja yang menjadi keluhan warga.
Bahkan mantan polisi yang viral berkat aksi heroiknya menumpas teroris ini tidak sungkan ikut bersama warga menumpang pick up menuju ke lokasi banjir. Untung benar-benar menyatu dengan masyarakat tanpa ada kesenjangan sama sekali. Duduk di bagian belakang pick up, Untung nampak sangat merakyat dan semua berjalan secara alami sesuai dengan karakter yang melekat pada dirinya.
Warga yang menjadi korban banjir menyambut perhatian yang diberikan Untung dengan penuh sukacita karena mereka benar-benar membutuhkan pertolongan. Untung memang sangat peka terhadap kondisi yang ada sehingga bantuan terus mengalir, dalam hal ini ia ikhlas memberikan kepada warga. Sejak pagi hingga malam hari, Untung tidak lelah mendatangi warga yang harus mengungsi karena rumahnya kebanjiran.
Volume air yang terus meningkat tentunya semakin membuat warga khawatir, oleh sebab itu bantuan yang diberikan akan sangat membantu. Untung dikenal memiliki kepribadian yang suka menolong dan terus ia lakukan hingga saat ini ketika sudah menetap di Aceh Utara. “Saya tidak ingin menunda-nunda untuk memberikan bantuan, semampu yang saya bisa akan saya lakukan. Warga sedang tertimpa musibah sehingga harus segera ditolong,”terang Untung kepada ARAFURA News via telepon, Jumat (29/12).
Beberapa waktu lalu ia telah memberikan bantuan sembako dan berlanjut hingga malam hari, dirinya tetap mengunjungi warga dan menyerahkan lagi bantuan beras beberapa karung yang diterima dengan penuh antusias. Ia menjelaskan, beberapa kampung mengalami banjir yang cukup parah sehingga harus betul-betul diperhatikan. “Sejak sore kemarin saya membagikan beras ke sejumlah wilayah dan semua saya selesaikan hingga malam hari. Ada 13 desa yang kebanjiran di Matangkuli dan masih banyak lagi di wilayah yang lain,”tukas Untung.(iis)