Tingkatkan Entrepreneurship Skill Siswa Boarding School, Fokus Pemberdayaan Budidaya Ternak Babi

  • Bagikan

MERAUKE, ARAFURA,-Terkait peningkatan Entrepreneurship Skill Siswa Boarding School melalui pemberdayaan budidaya ternak babi di daerah 3T maka tim dosen Universitas Musamus yang mendapatkan dana hibah pengabdian dari Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi tahun 2024 melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan mengambil judul “ Peningkatan Entrepreneurship Skill Siswa Boarding School Melalui Pemberdayaan Budidaya Ternak Babi Di Daerah 3T”.

Tim terdiri dari Maria Magdalena Nay Nadu Lesik, David Laiyan dan Oswaldus Dadi. Maria menyampaikan bahwa Asrama Entrepreneurship Chevalier merupakan salah satu asrama yang menampung siswa dari beberapa daerah di Papua Selatan. Siswa pada asrama ini diharapkan memiliki entrepreneurship skill namun skill yang dimiliki siswa masih sangat rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil budidaya ternak babi yang dijalankan oleh siswa dimana siswa tidak memiliki ketrampilan dan pengetahuan.

Ternak babi yang dikembangkan pada Asrama ECA mengalami permasalahan mitra yaitu siswa OAP belum mampu memahami dengan baik tentang managemen pemeliharaan ternak babi.
Adapun tujuan kegiatan pengabdian ini untuk melatihan siswa OAP pada SMA ECA dalam manegemen pemeliharaan ternak babi sehingga siswa mampu dan paham tentang kondisi kandang yang baik, melatih proses pembuatan pakan, melatih pencegahan dan pengobatan ternak babi, mengolah limbah peternakan yang dapat digunakan menjadi pupuk organik baik kompos maupun pupuk cair dan mampu menganalisis usaha ternak babi dengan baik.

Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat di pahami oleh siswa sehingga materi dan pelatihan yang diberikan dapat diaplikasikan oleh siswa OAP untuk meningkatkan entrepreneurship skill. Pelatihan yang sudah dilakukan oleh tim pengabdian yaitu sosialisasi budidaya ternak babi, pelatihan pembuatan fermentasi pakan dan pembuatan pupuk organik cair. Selain itu tim juga memberikan bantuan berupa peralatan dan bahan seperti mesin pencacah kangkung, parang, sekop, pakan babi, dedak, dan EM4 untuk mendukung kegiatan pengabdian yang berkelanjutan.

Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa yang ada pada asrama dan mendapatkan respon yang sangat positif dari pengelola asrama. “Sebab kegiatan ini dapat membantu dan memberikan informasi ilmu atau pengetahuan bagi siswa dalam mengembangkan budidaya ternak babi. Pengabdian masyarakat ini merupakan serangkaian kegiatan yang masih berlanjut yaitu pembuatan pupuk kompos dari limbah ternak babi, analisis usaha ternak babi dan pembuatan media pemasaranan,” terangnya.
Pelatihan ini diharapkan menjadi awal kolaborasi antara Universitas Musamus dan Siswa Asrama ECA Anasai dalam pengembangan Entrepreneurship Skill terkait budidaya ternak babi ke depannya.(Iis)

  • Bagikan