MERAUKE,ARAFURA,-Membuka tahun 2024, Kodim 1707/Merauke melaksanakan program TMMD di Kabupaten Merauke setelah beberapa kali sebelumnya berlangsung di Kabupaten Mappi. Bupati Merauke, Romanus Mbaraka telah membuka resmi kegiatan tersebut di lapangan upacara Makodim, Selasa (20/2) yang dihadiri sejumlah tamu penting dari berbagai kalangan.
TMMD kali ini adalah TMMD yang ke-119 dengan mengusung tema “Dharma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah”. TMMD dilaksanakan di Kampung Po Epe Distrik Ngguti Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan ditandai penandatanganan dan penyerahan berita acara penyerahan pekerjaan dari Bupati kepada Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Bayu Kriswandito, S.Hub. Int M.H.I. yang turut disaksikan oleh Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo, SE, MSi.
Danrem kepada wartawan menyampaikan bahwa di wilayah Korem 174/ATW ada tiga program TMMD yang dilaksanakan tahun ini. Untuk TMMD ke-119 berlangsung di Merauke, yang ke-120 di Boven Digoel dan ke-121 kembali dilaksanakan di Mappi. Adapun sasaran TMMD tetap disesuaikan dengan tema yang diusung dimana sasaran fisik dan non fisik akan difokuskan.
“Kalau kita dengar lagu Indonesia Raya, yang pertama adalah membangun jiwanya baru raganya. Dalam hal ini kita membangun dari dalam, jadi sasaran non fisik juga difokuskan dengan melaksanakan penyuluhan, pemutaran film kebangsaan dan lain sebagainya. Tujuannya untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan secara spesifik bagi masyarakat kita yang ada di pedalaman maka ini hal yang sangat penting, “tukasnya.
Sementara itu bupati dalam sambutannya menyampaikan,TMMD adalah kelanjutan program ABRI Masuk Desa (AMD), program lintas sektoral yang dilaksanakan secara terpadu antara TNI, lembaga pemerintah dan Masyarakat. Kegiatan ini telah menghasilkan pencapaian yang tidak sedikit di seluruh pelosok tanah air khususnya di Kabupaten Merauke.
TMMD secara berkesinambungan membantu pemerintah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
TMMD serentak dimulai tanggal 20 Februari hingga 20 Maret 2024. Adapun personil yang terlibat dalam Satgas TMMD sebanyak 150 orang terdiri dari Kodim Polri, Pemda, pendukung tim teknis dan kelompok SSK. Dua sasaran yang difokuskan yaitu sasaran fisik dan non fisik dimana untuk sasaran fisik berupa pembangunan kamar mandi/WC sebanyak 20 unit dan sumur air bersih 4 unit. Sedangkan sasaran non fisik berupa wawasan kebangsaan, kesehatan tentang stunting, ketahanan pangan, hukum (kamtibmas), pengobatan gratis, pelayanan KB, olah raga bersama dan pemutaran film kebangsaan. (iis)
