MERAUKE, ARAFURA, -Membuka rapat pleno terbuka penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati di Swiss-Belhotel, Jumat (20/9), Ketua KPU Kabupaten Merauke, Rosina Kebubun mengungkapkan bahwa terkait dengan DPT diakui merupakan tahapan yang paling panjang yang berlangsung sejak 31 Mei hingga 23 September 2024. Pihak KPU selaku penyelenggara benar-benar maksimal mempersiapkan tahapan ini hingga tiba waktunya rapat pleno untuk penetapan.
Sebanyak 627 petugas Pantarlih telah direkrut untuk melakukan pemuktahiran data pemilih sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024. Menurutnya, petugas tersebut telah melakukan tugas dengan sangat baik sehingga pleno dapat dilakukan. Ia menegaskan, sebelum pleno telah ditetapkan DPS untuk tingkat Kabupaten Merauke dimana jumlah pemilih terbanyak untuk seluruh wilayah Provinsi Papua Selatan terdapat di Kabupaten Merauke.
“Sebagai penyelenggara, kita mengemban tugas yang cukup berat karena harus mempersiapkan seluruh tahapan dalam waktu singkat, sejak awal hingga nanti hari H pencoblosan. Tantangan yang dihadapi juga cukup berat, apalagi masyarakat akan memilih gubernur untuk pertama kalinya di Papua Selatan. Oleh sebab itu karena Merauke sebagai kabupaten dengan pemilih terbesar maka KPU Merauke juga memiliki tanggung jawab yang cukup besar, “tegas Rosina.
Ia menilai Kabupaten Merauke adalah daerah rebutan atau daerah yang sangat ‘seksi’ sehingga menjadi tantangan tersendiri. Sebab pihaknya harus memastikan bahwa seluruh tahapan Pilkada tahun ini mampu berjalan dengan lancar, aman, tertib dan damai. Untuk itu selaku penyelenggara harus berdiri teguh dan berpedoman pada aturan, bekerja secara profesional serta menjaga integritas. (iis)