Tepis Isu Soal Rekrutmen Pegawai, Apolo Angkat Bicara

  • Bagikan

MERAUKE, ARAFURA,-Mantan PJ.Gubernur Provinsi Papua Selatan, Apolo Safanpo yang juga calon Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo menegaskan bahwa selama maju pada Pilkada 2024 pihaknya berupaya untuk menghindari informasi yang bersifat hoax dan belum tentu kebenarannya sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah-tengah masyarakat. Sebab menurutnya, segala informasi yang tidak berdasar akan mengakibatkan kesesatan berpikir di kalangan masyarakat.

Hal tersebut ia ungkapkan pada konferensi pers di Posko Pemenangan Spadem, Jumat (18/10). Di hadapan wartawan pria yang pernah sukses memimpin UNCEN ini mengklarifikasi tentang merebaknya isu bahwa dirinya saat masih aktif sebagai penjabat gubernur lebih banyak mendatangkan PNS dari luar Provinsi Papua Selatan. Isu tersebut sama sekali tidak benar karena dalam melakukan perekrutan pegawai negeri sudah sesuai dengan aturan yang ada.

Sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku bahwa pembentukan kelembagaan dan manajemen ASN di lingkup Pemprov Papua Selatan sebagai daerah otonom baru yang dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 14 tahun 2022 tentang pembentukan Provinsi Papua Selatan dikatakan bahwa manajemen ASN provinsi DOB dilaksanakan sesuai dengan 12 roadmap yang ditetapkan oleh Kemendagri.

Jadi ASN DOB berasal dari empat unsur yaitu relokasi atau pelimpahan dari kementerian dan lembaga, dari provinsi induk yang memekarkan DOB tersebut, dari empat kabupaten dalam cakupan wilayah Provinsi Papua Selatan serta berasal dari ASN yang melakukan mutasi atau pindah secara mandiri (perseorangan).

Ia menyampaikan, ada sekitar 1.500 ASN yang direlokasi dari empat kabupaten di Papua Selatan sedangkan untuk empat jabatan di lingkup Pemprov Papua Selatan diisi empat orang dari kementerian dan lembaga yaitu sekda, kepala Bappeda, Kadishub dan Kadis PU. Untuk jabatan kepala dinas yang lain diisi dari pelimpahan ASN dari empat kabupaten yakni Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat.

Kabupaten Asmat menempatkan dua orang kadis di Kominfo dan Duk Capil. Begitu pula Mappi ada dua orang yaitu sekretaris MRP Provinsi Papua Selatan dan Kadis Perindagkop. Kabupaten Boven Digoel menempatkan dua orang sebagai sekretaris DPR Papua Selatan yang saat ini sudah almarhum dan kepala Kesbangpol. Khusus provinsi induk yakni Provinsi Papua menempatkan empat orang kadis dan sisanya berasal dari Merauke.

Selanjutnya untuk jabatan sekretaris, kepala sub bidang dan kabid 100 persen berasal dari empat kabupaten di Papua Selatan. “Demikian yang dapat saya sampaikan sebagai klarifikasi terhadap isu yang dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu. Saya juga menghimbau rekan-rekan tim pemenangan untuk memberikan edukasi dan informasi yang benar sesuai fakta, jadi harus valid dan akurat agar sampai kepada masyarakat dengan benar,”pungkas Apolo.(iis)

  • Bagikan