MERAUKE, ARAFURA,-Teguh (30) berhasil ditemukan dan dalam keadaan hidup setelah bertahan 4 hari sejak dinyatakan hilang di hutan Jagebob. Ia akhirnya berhasil diselamatkan tim SAR pada Selasa (5 /9) sekitar pukul 20.45 WIT. Berawal saat Senin sore salah seorang teman korban menerima panggilan telepon dari korban dan melalui panggilan telepon itulah akhirnya korban diketahui keberadaannya.
Posisinya masih berada di dalam hutan namun dengan kondisi yang sehat bugar. Jika ditarik garis lurus dari titik awal kejadian ke titik temuan berjarak sekitar 2 kilometer ke arah barat daya. Berbekal informasi ini, 3 tim gabungan kembali dikerahkan menuju ke dalam hutan melalui jalur yang berbeda untuk mengantipasi jika korban berpindah dari lokasi awalnya.
“Tim gabungan yang terbagi menjadi tiga tim kecil kembali ke dalam hutan menjelang magrib setelah menerima informasi bahwa Teguh menelpon temannya pukul 16.30 WIT sore, ” terang Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Reza Afriyanto, S.Sos di Posko SAR gabungan Dsa Kamnosari Distrik Jagebob Merauke. Komunikasi melalui perangkat seluler dengan korban diakui cukup sulit karna terkendala jaringan. Butuh waktu lama hingga korban berhasil ditemukan.
Saat ditemukan, terlihat luka-luka kecil di kaki Teguh diakibatkan semak belukar yang dilaluinya selama beberapa hari ini tanpa alas kaki. Pukul 03.30 WIT korban bersama seluruh tim SAR gabungan berhasil tiba di posko dan korban langsung diserah terimakan ke pihak keluarga. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Teguh dilaporkan hilang pada Senin (4/9).Teguh dan rekannya berburu sejak Jumat, (1/9) di hutan Jagebob. (iis)