MERAUKE,ARAFURA, -Uji Kompetensi Wartawan (UKW) akhirnya dapat dilaksanakan di Provinsi Papua Selatan, sebuah provinsi baru yang belum lama ini baru saja merayakan ulang tahun yang pertama. UKW yang sudah cukup lama digaungkan ini ibarat mimpi yang menjadi kenyataan, juga menjadi angin segar bagi para pewarta di bagian selatan Papua tercinta. Sebab dengan berbagai alasan dan keterbatasan, masih banyak wartawan asal Papua Selatan yang belum memiliki kesempatan untuk mengikuti UKW di luar daerah dan ketika ada secercah harapan untuk pelaksanaan di Papua Selatan, akhirnya wartawan bisa bernapas lega. Begitu pentingnya UKW sehingga wartawan wajib mengikutinya dan untuk pelaksanaan di Papua Selatan sebanyak 15 wartawan dinyatakan lulus.
Saya, Istya Sari Utami benar-benar merasa lega karena bisa bersama-sama rekan seprofesi mengikuti ujian dan pada akhirnya berhasil menyandang predikat berkompeten. Saat diminta menyampaikan pesan dan kesan pada penutupan UKW setelah berlangsung selama dua hari sejak tanggal 29 dan 30 Januari 2024 di Swiss Belhotel Merauke, tidak banyak yang bisa saya sampaikan. Hanya rasa syukur dan ucapan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan kepada kami para wartawan di ujung timur . Dengan predikat kompeten, saya berupaya untuk meningkatkan kinerja sebagai jurnalis agar lebih baik lagi dan semakin bersemangat karena sekarang lebih percaya diri lagi menjalani aktivitas liputan. Semoga semakin banyak wartawan yang dirangkul agar dapat mengikuti UKW dan menyandang predikat yang sama, kompeten. Satu kata ini yang selama ini begitu dirindukan oleh para pemburu berita di seluruh Indonesia.
Hal senada juga disampaikan rekan satu profesi saya, Amin Rosyidah yang merupakan wartawan di media online juga televisi. Ia bercerita kepada saya bahwa setelah mengikuti UKW tingkat kepercayaan dirinya semakin meningkat. Melihat rekan-rekannya sudah lebih dulu menyandang predikat kompeten, dirinya juga terdorong untuk menyandang predikat serupa. “Alhamdulillah, sekarang saya sudah punya predikat itu, apa yang saya impikan selama ini akhirnya kesampaian juga, ” tugas wanita yang juga istri tentara ini.
Sebagai rekan seprofesi saya ikut merasakan kebahagiaannya dan mensupport semangat yang kini ia rasakan pasca UKW. Ya, sekali lagi UKW menjadi angin segar bagi kami dan untuk semakin memaksimalkan kinerja di bidang jurnalis, tentunya apa yang disampaikan oleh Sekjen PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah pada pembukaan UKW menjadi pedoman bagi saya dan rekan lainnya dalam menjalankan tugas peliputan.
Dalam sambutannya saat itu, beliau menegaskan arti pentingnya mengikuti UKW agar para wartawan sudah bersertifikasi. Hal ini menjadi fokus perhatian pihak PWI dalam bentuk pelaksanaan UKW dengan menggandeng Forum Humas BUMN. Untuk wilayah Papua Selatan BUMN yang berkontribusi antara lain PT. Freeport Indonesia dan Bukit Asam. Sekedar diketahui, tema yang diangkat pada UKW kali ini adalah “Menciptakan wartawan yang profesional dan berakhlak”.UKW diikuti 16 wartawan dari wilayah Papua Selatan dan 15 orang dinyatakan berkompeten.
UKW Papua Selatan juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk para tokoh, public figure, kalangan pemerintahan dan unsur Muspida yang selama ini memang memiliki keterkaitan erat dengan insan pers terkait dengan pemberitaan. Pada umumnya mereka sangat mengapresiasi pelaksanaan UKW dan akan terus memberikan dukungan terhadap pers demi kemitraan dan penyebarluasan informasi yang lebih meluas kepada publik. Salah satunya yang diungkapkan oleh Ir. Untung Sangaji, M. Hum, pria yang pernah bertugas di Kabupaten Merauke sebagai Kapolres periode 2020-2022 lalu.
Ia menyambut positif pelaksanaan UKW di Papua Selatan dan memberikan ucapan selamat kepada seluruh insan pers di selatan atas predikat kompeten yang telah diperoleh. Ia berharap wartawan di selatan semakin sukses dan mampu menjadi sosok jurnalis yang profesional serta pewarta yang memiliki komitmen juga sikap profesional.
“Saya ingat betul dulu sewaktu masih menjadi Kapolres Merauke, ada beberapa wartawan yang menginformasikan tentang UKW kepada saya. Bahkan mereka meminta waktu saya agar dapat mengangkat telepon ketika dihubungi terkait ujian membangun jejaring yang dilakukan di hadapan penguji. Syukurlah akhirnya UKW bisa terlaksana juga di awal tahun 2024.Saya ucapkan selamat untuk para wartawan yang telah lulus, sukses selalu. Kalian adalah sahabat-sahabat terbaik saya sampai kapanpun, “ungkap Untung.
Demikian pula yang diungkapkan Marsma TNI Feri Yunaldi, SE, M. Han, Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Riau. “Semoga Mbak Istya dan rekan-rekan dapat menjadi wartawan profesional yang mampu memberikan informasi secara akurat, tajam dan terpercaya serta dapat memajukan bangsa Indonesia melalui informasi yang disampaikan, ” harap mantan Danlanud Johannes Abraham Dimara Merauke ini.
Harapan yang sama diungkapkan Kapolres Mappi, AKBP Yustinus Kadang, S. Sos, M. Si agar wartawan di Papua Selatan dapat meningkatkan profesionalisme dan kinerja dengan lebih baik pasca mendapat predikat kompeten demi penyebarluasan informasi yang akurat dan terpercaya kepada public. (iis)
