MERAUKE,ARAFURA,-Program Berbagi Jelang Ramadhan (Beranda) 1444 Hijriyah yang diusung oleh Ustad Zaky Mirza, LC bersama Komunitas Riau Indonesia Mengaji akhirnya tiba di tanah Anim Ha dimana ustad yang populer dan dikenal ramah itu turut menggandeng beberapa pihak guna membantu sesama, di antaranya Rumah Kopi D’Waroeng dan Kapolres Merauke. Khusus untuk kegiatan beliau di Masjid Baitul Anim Ha, Rabu (15/3), telah diserahkan sebanyak 80 Al Qur’an dan bantuan sembako serta bingkisan kasih kepada jamaah yang merupakan masyarakat muslim Papua. Program tersebut mendapat sambutan positif dari Ketua Majelis Muslim Papua Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan, H.Abdul Awal Gebze dan turut menyampaikan terima kasih karena program tersebut sangat membantu masyarakat.
Abdul awal juga berharap umat Islam di tanah Papua dapat berkontribusi untuk terus membangun Islam dan membangun iman dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Sementara itu Ustad Zaky menyampaikan bahwa kedatangannya ke Merauke untuk melaksanakan amanah dari Komunitas Riau Indonesia Mengaji yang mengusung program wakaf satu juta Al Qur’an. Selain di Merauke, Al Qur’an juga sudah diserahkan di Jayapura Provinsi Papua sebanyak 16.500 Al Qur’an dan 8.000 Al Qur’an di Sorong Provinsi Papua Barat. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak memperjualbelikan Al Qur’an namun justru membagikan secara gratis guna membantu umat Muslim yang ingin mendalami Al Qur’an sebagai bekal di akhirat dalam bentuk sedekah Al Qur’an. “Inilah dakwah yang kita lakukan dan kami bersama Kapolres tengah mengusung program membumikan Al Qur’an di tanah Merauke karena Merauke merupakan tolak ukur Papua. Oleh sebab itu kita berharap dan selalu mendoakan agar Merauke selalu damai,”jelasnya.
Dirinya salut dengan kondisi Merauke yang nyaman, tentram dan damai sehingga sangat antusias untuk menyampaikan hal ini kepada rekan-rekannya di Jakarta sehingga lebih diketahui publik secara luas. “Kali ini kita akan berikan 80 Al Qur’an dan beberapa bantuan lainnya dari beberapa pihak, semoga sedikit yang kami berikan bermanfaat dan menjadi amal jariyah bagi kita semua,”terang ustad. Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya juga mempunyai program orang tua asuh yang melibatkan sejumlah kalangan, baik artis ibu kota, para ustad hingga kalangan pejabat. Anak asuh yang dirangkul berasal dari berbagai daerah, salah satunya dari Papua. Anak asuh tersebut merupakan anak yang berprestasi dan yatim piatu yang akan dibina di pondok pesantren nantinya.(iis)
