MERAUKE,ARAFURA,-Ketua Perkumpulan Budi Luhur, Simon Abraham mengemukakan bahwa perayaan Imlek yang dilaksanakan secara bersama tahun 2023 ini menjadi pendorong semangat dan kebersamaan warga Tiong Hoa yang ada di Kabupaten Merauke setelah vacum selama dua tahun akibat pandemi. Diakui selama kurun waktu tersebut Imlek tidak dirayakan secara meriah karena negara masih dilanda Covid 19 namun tahun ini pihaknya bersyukur karena dapat dirayakan kembali.
“Semoga dengan perayaan Imlek tahun ini menjadi momentum untuk kembali bangkit dan memperkuat tali persaudaraan kita sebagai warga Tiong Hoa di Merauke. Pasalnya sudah dua tahun kita tidak merayakan Imlek seperti ini dan dengan kembalinya dirayakan disambut penuh antusias oleh seluruh etnis Tiong Hoa,”terangnya kepada wartawan saat ditemui pada perayaan Imlek di Swiss-Belhotel, Minggu (5/2). Lebih lanjut Simon mengungkapkan, tahun mendatang pihaknya akan berupaya untuk menggelar perayaan yang lebih meriah lagi, salah satunya rencana untuk melaksanakan event China Town.
Melalui momentum tersebut tidak hanya mempererat tali persaudaraan dengan etnis Tiong Hoa semata tetapi juga dengan seluruh masyarakat Merauke. Pasalnya, etnis Tiong Hoa sudah menjalin persaudaraan yang cukup erat dengan masyarakat setempat dan selalu dijaga dengan baik. Ia juga menyampaikan, pada Imlek tahun ini pihaknya turut memberikan bantuan prestasi kepada mahasiswa dan siswa siswi yang berprestasi dengan harapan dapat meningkatkan motivasi mereka untuk belajar dan kelak menjadi orang-orang yang terbaik di bidangnya. (iis)