MERAUKE, ARAFURA, -Seminar Al Qur’an dan tasyakuran Dirosa angkatan ke-5 digelar dengan mengusung tema “Menemukan jejak wahyu pada kaum Sadam” bertempat di GOR Hiad Sai, Minggu (8/9). Adapun pemateri yang dihadirkan yaitu Ustadzah Harifah Tipa Abidin, S. Pd, M. Pd selaku daiyah, mubalighat, trainer dan Ketua Muslimah DPP Wahdah Pusat. Kegiatan ini terbuka untuk umum namun hanya dikhususkan bagi para muslimah.
Indah Susanti selaku ketua panitia menyampaikan bahwa peserta yang diwisuda pada angkatan ke-5 sebanyak.109 orang. Sebelum tasyakuran telah digelar berbagai lomba yaitu lomba syair, rangking 1, tadarus dan hapalan yang diikuti oleh peserta, baik dirosa maupun tarbiyah
Sementara itu Ketua Muslimah Wahdah Islamiyah Daerah Merauke, Nurul Hidayah menegaskan bahwa tasyakuran yang dilaksanakan bukan akhir dari membaca Al Qur’an karena tasyakuran hanya sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian yang telah dicapai oleh peserta. Oleh sebab itu ia meminta peserta tetap istiqomah dan tidak berhenti untuk belajar tentang Al Qur’an.
“Bagi peserta yang baru bergabung dan belum memiliki kelompok mengaji maka segera menghubungi kami untuk belajar bersama dengan metode dirosa dan kelak dapat diwisuda seperti peserta yang lain, ” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Pengawas Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Merauke, Dra.Ramiani saat membuka seminar menyampaikan terima kasih kepada Wahdah Islamiyah yang telah membantu tugas kementerian khususnya di bidang pendidikan. Dengan meneteskan air mata, ia berucap bahwa dirinya salut dan merasa terharu karena semangat untuk belajar membaca Al Qur’an para muslimah sangat tinggi dan datang dari berbagai kalangan serta usia. (iis)
