JAYAPURA,ARAFURA,-Mantan Kapolres Merauke yang sekarang menjabat Kabagada Rolog Polda Papua, AKBP Ir.Untung Sangaji, MH tidak pernah berhenti berkreasi dan membagi ilmu kepada banyak orang, seperti yang telah ia lakukan di sejumlah daerah tempat ia pernah mengabdi termasuk di Merauke dan Jayapura pasca dimutasi beberapa waktu lalu. Polisi yang pernah viral berkat keberaniannya menumpas teroris di kawasan Sarinah ini memang dikenal sebagai polisi yang multi talenta.
Tidak hanya di bidang kerajinan home industri tetapi juga dalam budidaya aneka tanaman. Tidak heran, saat menjabat sebagai Kapolres Merauke dirinya aktif mengedukasi anggota bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan kosong, salah satunya lahan kosong yang terdapat di Mapolres. Alhasil, lahan yang menganggur tersebut serta merta menjadi hijau karena ditanami anekan tanaman yang bermanfaat dan mudah dibudidayakan di rumah.
Mulai dari buah-buahan, sayuran, tanaman obat hingga tanaman hias yang dapat membuat area Mapolres menjadi lebih rindang dan asri. Tentunya siapa saja yang memandang akan terlihat suasana halaman yang sejuk dan indah dipandang mata. Memiliki keahlian tersebut membuat polisi yang dikenal gemar berbagi kasih dengan masyarakat ini tidak berhenti berinovasi. Kepada ARAFURA News via telepon seluler belum lama ini, Untung Sangaji mengemukakan bahwa saat ini dirinya tengah menyiapkan berbagai bibit tanaman bergengsi untuk ditanam di Merauke. Beberapa di antaranya bahkan sudah ditanam di Merauke, seperti anggur moondrop dan kelengkeng matalada.
Sedangkan sejumlah bibit tanaman lain sementara disiapkan di kediamannya di Jakarta. Menurut rencana tanaman-tanaman tersebut akan ditanam di SP 9 Tanah Miring tepatnya di kawasan pemukiman yang tengah ia persiapkan dan di area Arta Beach, lokasi wisata bahari gagasannya. Menurut Untung Sangaji, tanaman yang dibudidayakan tidak sekedar untuk dikonsumsi tetapi sarat dengan manfaat.
“Saat ini saya juga sedang mengembangkan bibit pohon cincau perdu yang sangat mudah dibudidayakan di rumah. Ada pula pohon tin atau ara yang bibitnya ditanam dengan cara dicangkok,”terangnya. Budidaya juga bisa menggunakan cara stek dimana setelah dua minggu beberapa titik di batangnya akan muncul tunas dan selanjutnya pucuk daunnya mulai merekah. Ciplukan juga menjadi tanaman yang dikembangkan Untung Sangaji yang ia tanam di dalam pot khusus untuk jenis berukuran besar atau bangkok.
Tanaman tersebut tumbuh dengan baik dan kaya manfaat karena ciplukan merupakan jenis tanaman obat. Untung Sangaji juga memiliki ketertarikan dengan komoditi keladi ungu Wamena sehingga turut ia tanam. “Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menanam keladi ungu, bisa dicoba di rumah untuk menambah kreativitas dah hobi. Dengan menggunakan ampas gergaji sebagai sarana tanam, saya mencoba menanam komoditi bergengsi ini,”tukas pria yang pernah sukses sebagai Kapolres Aceh Utara ini menutup wawancaranya.(iis)