MERAUKE,ARAFURA,-Franky Wohel, S.Sos seorang public speaker yang juga penyiar radio dan news anchor pada salah satu TV nasional ini menjadi salah satu narasumber pada sebuah event bergengsi berupa road show bertajuk ‘Papua Maluku Digital Bootcamp’ yang diadakan di hadapan dosen dan mahasiswa fakultas teknik Unmus, Kamis (24/8) bertempat di gedung PKM Unmus. Selain Franky narasumber lain yang juga dihadirkan yaitu Ondo Harinduan Putra selaku Manager Telkomsel Branch Timika (tampil secara daring) dan Officer Telkomsel Digital Lifestyle dan DSO Maluku Papua, As’ad Pajli yang hadir langsung di hadapan mahasiswa.
Dengan gayanya yang khas, Franky tampil optimal dan cukup santai di hadapan mahasiswa sehingga suasana semakin akrab. Franky menyampaikan materi public speaking dengan penuh totalitas dan sesekali berkomunikasi dengan mahasiswa agar mereka lebih memahami dan mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat.
Kepada ARAFURA News usai kegiatan, pria yang juga dikenal sebagai brand ambassador beberapa brand ternama di Kota Rusa ini mengemukakan, materi yang disampaikannya lebih menekankan kepada teknik-teknik dasar public speaking agar mahasiswa lebih percaya diri dan tidak merasa gugup. Ketika tampil di depan orang banyak mereka akan mampu membawakan acara dengan menarik serta ucapan yang jelas sehingga informasi yang disampaikan benar-benar tepat sasaran dan dipahami audience.
Franky yang pernah menjuarai lomba bergengsi di bidang presenter tingkat nasional ini menyambut baik langkah pihak Telkomsel yang telah mengadakan road show di perguruan tinggi dan secara khusus mengundang dirinya sebagai narasumber. Untuk kesekian kalinya dipercayakan mengemban amanah dari pihak Telkomsel tentunya membuat Franky bersyukur dan merasa bangga karena bisa berbagi ilmu kepada anak-anak muda di Papua Selatan.
Sementara itu Officer Telkomsel Digital Lifestyle dan DSO Maluku Papua, As’ad Pajli mengemukakan bahwa ‘Papua Maluku Digital Bootcamp’ merupakan program pertama Telkomsel dan termasuk program CSR. Program ini lebih membidik sasaran dari kalangan mahasiswa dan telah dilakukan beberapa kali di sejumlah perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
Total ada empat provinsi di Papua dan satu di Maluku. Adapun alasan memilih materi public speaking karena bidang ini sangat penting dan dibutuhkan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja. “Jadi mahasiswa harus menyiapkan diri karena di dunia industri dan dunia kerja saat ini public speaking sudah menjadi soft skill yang melekat dan harus dimiliki,”pungkas As’ad.(iis)