MERAUKE,ARAFURA,-Mampu menjadi seorang pengusaha sukses seperti sekarang ini tentu membutuhkan perjalanan panjang dan kerja keras. Banyak kendala dan kesulitan yang harus dihadapi agar kesuksesan dapat diraih. Seperti itulah yang dialami oleh K.H.Moh.Arifin, salah satu pengusaha sukses di kawasan selatan Papua yang mampu bertahan hingga saat ini. Cobaan demi cobaan berhasil ia lalui tanpa mengenal kata menyerah dan kini ia tinggal menikmati hasil dari jerih payahnya tersebut.
Mendirikan perusahaan dengan nama PT. Tehnik Fajar Timur, pria yang juga menjabat
Ketua Pengurus Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Se-Indonesia (MP3I) Provinsi Papua Selatan ini mengharapkan dapat membantu banyak orang terutama dalam merekrut tenaga kerja lokal yang memang sangat membutuhkan pekerjaan. Arifin menyadari, dimana ia berada maka di situlah dirinya harus bisa bermanfaat bagi orang lain.
Bahkan ia telah membangun kantor baru dengan desain yang cukup mewah untuk memaksimalkan tugas-tugas para karyawan dan memberikan kenyamanan bagi siapa saja yang datang. Gedung berlantai tiga itu memang didesain khusus dan menjadi salah satu kantor megah dan berkelas di Kabupaten Merauke. “Dengan adanya kantor baru ini saya berharap lebih maksimal lagi dalam bekerja begitu pula karyawan semakin optimal menjalankan tugas,” terangnya kepada wartawan usai acara peresmian kantor barunya, Minggu (9/6).
Pria asal Jawa ini mengungkapkan, perusahaannya bermitra dengan berbagai kalangan dan instansi terkait dengan tetap menjaga keharmonisan serta sinergitas yang baik hingga saat ini. Dalam melayani masyarakat dan konsumen, pihaknyapun berupaya memberikan yang terbaik serta mendekatkan pelayanan. Hal senada juga ia ungkapkan saat memberi sambutan di hadapan tamu undangan bahwa dirinya sangat bersyukur dapat diberikan amanah oleh Allah SWT untuk mengelola sebuah perusahaan besar sekelas Tehnik Fajar Timur.
Menyinggung soal pembangunan kantor barunya, Arifin menyampaikan bahwa waktu yang dibutuhkan selama tiga tahun dan besar harapan kantor tersebut dapat memberi manfaat bagi banyak orang. Ia juga bercerita bahwa sebelum memutuskan hijrah ke Provinsi Papua Selatan, dirinya terlebih dahulu bekerja di Demak, Semarang dan Jakarta.
Diakui bahwa daya saing di kota-kota besar tergolong tinggi sehingga tidak cukup hanya bermodalkan keahlian. Berbekal ilmu dan pengalaman di tiga kota besar tersebut akhirnya ia memutuskan memilih Merauke untuk mengembangkan usaha dan mampu berjalan dengan sukses.
Berbagai profesi telah ia jalani dan tidak sedikit usaha serta kerja keras ia lakukan. Arifin terus berusaha mencari jati diri demi memutuskan jenis usaha yang benar-benar cocok dengan kemampuannya. “Saya mendapatkan petunjuk bahwa hidup itu harus mencari tempat yang ‘basah’ sebab kita mau buka usaha seperti apapun tapi kalau masih bertahan di tempat ‘kering’ maka sulit untuk meraih kesejahteraan. Dengan bekal ilmu dan kemampuan dalam teknik industri, akhirnya saya menerima tawaran untuk membuka usaha di daerah ini,”pungkas Arifin.(iis)