Rapim Pertama Siap Digelar, KNPI Lakukan Konsolidasi

  • Bagikan

MERAUKE, ARAFURA,-Sekretaris Karateker KNPI Papua Selatan, Yopie F. Romhadi mengemukakan bahwa dalam waktu dekat akan digelar rapat paripurna pimpinan daerah pertama di Provinsi Papua Selatan (PPS) dan berdasarkan amanah dari DPP KNPI Pusat dirinya telah ditunjuk sebagai karateker sekretaris yang selanjutnya harus melakukan konsolidasi terkait pembentukan KNPI PPS. Tahapan konsolidasi dilakukan dilakukan di empat kabupaten, baik Merauke, Boven Digoel, Asmat dan Mappi. “Terkait pembentukan karateker di empat kabupaten ini kita telah melakukan konsolidasi dengan OKP untuk melaksanakan rapat pimpinan daerah menuju Musda 1 DPD KNPI Papua Selatan. Oleh sebab itu kepada seluruh DPD KNPI Kabupaten di PPS dan OKP yang berada di bawah naungan KNPI PPS agar mendaftarkan diri sebagai peserta Rapim resmi, “terangnya pada konferensi pers di Grand Mandala Hotel, Senin (11/12).

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pj. Gubernur PPS yang sangat mendukung kegiatan KNPI mulai dari konsolidasi pada akhir tahun 2022 hingga di penghujung tahun ini. Menurutnya kepemimpinan Apolo Safanpo sangat baik dalam mendukung pemuda selatan mempersiapkan pembentukan KNPI PPS termasuk dukungan dari Kadispora PPS, Soleman Jambormias.

Sementara itu Vitalis Dambi selaku Sekretaris Stering Comite menambahkan bahwa dalam Rapim nanti akan membahas siapa saja yang memiliki hak sebagai peserta Musda yaitu OKP nasional dan KNPI tingkat kabupaten. Selain itu akan dibicarakan pula waktu pelaksanaan Musda dan kriteria bakal calon. Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Panitia, Rikardus Faroka menjelaskan, persiapan sudah siap 95 persen dan dijadwalkan ketua umum akan tiba di Merauke 15 Desember bersama dengan Ketua Karateker KNPI PPS.

Kegiatan akan berlangsung di Hotel Halogen usai penjemputan di bandara. Selanjutnya Simon Balagaize selaku Ketua DPD KNPI Kabupaten Merauke optimis sebagai tuan rumah siap mensukseskan hajatan tersebut dan telah melakukan verifikasi OKP kabupaten dimana ada 30 OKP yang aktif tercatat sejak tahun 2019. Diharapkan 30 OKP tersebut dapat hadir pada puncak kegiatan nanti.(iis)

  • Bagikan