JAKARTA,ARAFURA- Puncak Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2024 yang seyogyanya dilaksanakan Tanggal 9 Februari diundur ke Tanggal 20 Februari 2024 dikarenakan pesta demokrasi Pemilu. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Papua Selatan berkesempatan menghadiri undangan PWI Pusat pada kegiatan rangkaian HPN dari Tanggal 17 Februari s/d 20 Februari di Hotel Putri Duyung Ancol Jakarta. Puncak acara HPN akan dihadiri langsung Presiden RI Ir.Joko Widodo dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju pada puncak HPN 20 Februari 2024.
Pengurus PWI Provinsi Papua Selatan yang dihadiri Plt Ketua Agustinus Kowo dan Sekretaris Felix Hursepuny,S.Sos diharapkan membawa angin segar bagi keberadaan kepengurusan PWI Papua Selatan pasca dilaksanakannya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang telah diikuti anggota PWI Papua Selatan medio Januari lalu di Merauke. Terlebih dalam rangkaian kegiatan HPN Tahun 2024 ini ada agenda seminar nasional, Konvernas PWI, Rakernas SIWO PWI dan tentunya puncak HPN.
“Setelah dilaksanakan UKW di Merauke, puji syukur PWI Pusat mengundang pengurus PWI Provinsi Papua Selatan untuk hadir di puncak HPN Tahun 2024. PWI Pusat mengundang Ketua, Sekretaris, Bendahara, Ketua SIWO, Ketua IKWI dan satu anggota muda PWI se Indonesia. Namun karena keterbatasan dana maka kami PWI PPS hanya mengutus ketua dan sekretaris untuk bisa hadir di HPN 2024 ini, :ujar Plt,Ketua PWI PPS Agustinsu Kowo pada media ini, disela-sela kegiatan, Minggu (18/2).
Selain menghadiri HPN, kesempatan tersebut digunakan untuk ikut Rakernas SIWO (silahturahmi wartawan olahraga) dimana jelang Porwarnas (pekan olahraga wartawan nasional) yang akan digelar di Banjarmasin Kalsel pada Agustus mendatang, PWI PPS menanti kepastian untuk keikutsertaan pada ajang Porwarnas 2024.
Agenda lain adalah mengurus keabsahan anggota PWI PPS melalui kartu anggota PWI dan kartu UKW terbitan Dewan Pers RI.
“Dengan adanya kartu PWI Pusat dan Kartu UKW dari Dewan Pers RI maka para wartawan yang ada di Papua Selatan dapat dikategorikan kompeten menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya. Ini penting dilakukan sehingga teman-teman wartawan di Papua Selatan dapat diakui karya jurnalistiknya,”ujarnya. (Felix)