Provinsi Papua Selatan Tuan Rumah Rakor PBJ Setanah Papua

  • Bagikan

MERAUKE, ARAFURA,-Pemprov Papua Selatan menggelar rakor Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) se-tanah Papua selama dua hari, tanggal 16 dan 17 Oktober 2024 bertempat di Swiss-Belhotel. Adapun tema yang diusung yaitu “PBJ tanah Papua unggul, maju dan berkeadilan”. Plh.Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia, Iwan Herniwan kepada wartawan mengemukakan, melalui rakor diharapkan tata kelola pengadaan di tanah Papua semakin meningkat dan implementasi dari realisasi pengadaan produk dalam negeri serta usaha mikro kecil juga dapat terpenuhi.

Beberapa inovasi telah dilakukan dalam pengadaan barang dan jasa, di antaranya terkait penanganan masalah agar Pemda bisa mandiri dalam menyelesaikan permasalahan yang dimaksud. Termasuk konsolidasi pengadaan sebagai upaya untuk peningkatan efisiensi dimana daerah yang telah mengimplementasikan diganjar dengan penghargaan yang telah diberikan pada rakor kali ini.

Menyinggung tentang tema yang diusung dalam rakor, Iwan menjelaskan, kata-kata yang terkandung di dalamnya memiliki makna bahwa terkait pengadaan wilayah timur diharapkan dapat menjadi penggerak utama. “Khusus yang berkeadilan kita punya kebijakan alternatif untuk memberdayakan Orang Asli Papua (OAP) para pelaku usaha pengadaan. Sudah ada Perpres khusus mengenai hal ini,”terang Iwan.

Sementara itu Asisten 2 Setda Provinsi Papua Selatan, Sunarjo,S.Sos saat membacakan sambutan tertulis Pj.Gubernur Provinsi Papua Selatan menegaskan, dengan terbentuknya pemerintahan empat DOB di tanah Papua maka masing-masing harus bergerak untuk maju agar mampu bersaing dengan provinsi lainnya dalam segenap aspek pengadaan barang dan jasa.

Peningkatan penggunaan produk dalam negeri juga harus diperhatikan sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang percepatan peningkatan produk dalam negeri dan program usaha mikro, usaha kecil dan koperasi dalam mensukseskan gerakan nasional bangga buatan sendiri.

Petrus Olla Atawuwur, S.STP selaku Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Papua Selatan menyampaikan, rakor yang diikuti 208 peserta ini bertujuan untuk bertukar informasi dan pikiran, berbagi pengalaman dan wawasan terkait PBJ dan regulasi terkait. Menjadi ajang diskusi guna penyelesaian masalah serta sebagai acuan dalam mendorong DOB untuk melakukan percepatan pembentukan UKPB, mendapatkan pemahaman terkait PBJ empat DOB, wadah menghimpun berbagai masalah PBJ guna peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan kegiatan ini sebagai peta jalan (road map) dalam pelaksanaan tata kelola pengadaan barang dan jasa melalui ITKP.

Rakor kali ini juga berdasarkan hasil pertemuan daerah PBJ se-tanah Papua tahun 2023 lalu di Sorong Provinsi Papua Barat Daya dimana telah ditetapkan rekomendasi ketetapan bersama, salah satunya tentang pelaksanaan rakor di Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan guna mendorong peningkatan kapasitas UKPBJ dan Indeks Tata Kelola pengadaan melalui pemenuhan jabatan fungsional pengelola PBJ dan tingkat kematangan UKPBJ. Dalam kegiatan tersebut turut dilakukan penandatanganan komitmen, pemberian penghargaan dan penyerahan plakat.(iis)

  • Bagikan