MERAUKE, ARAFURA,-Menjadi sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi Provinsi Papua Selatan yang tidak lama lagi akan berusia 2 tahun karena mendapat kunjungan dari orang nomor satu Indonesia, Presiden Prabowo Subianto, Minggu (3/11). Presiden Prabowo bertolak dari Jakarta pukul 24.00 WIB dan tiba di Base Ops Lanud J.A. Dimara Merauke sekitar pukul 06.15 WIT.
Beliau disambut oleh Pangdam XVII/Cenderawasih, Danrem 174/ATW, Pj Gubernur Papua Selatan, unsur Muspida dan pejabat setempat lainnya. Selanjutnya sekitar pukul 06.30 WIT beliau dan rombongan menuju Kampung Telaga Sari Distrik Kurik dan Kampung Wanam Distrik Ilwayab dengan menggunakan helikopter.
Di Wanam beliau melakukan tatap muka dengan masyarakat dan di Telaga Sari, dirinya bertemu dengan para petani serta
Mendengarkan pemaparan dari Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman terkait program ketahanan pangan. Usai kegiatan, beliau kembali melanjutkan perjalanan ke Base Ops Lanud J.A. Dimara Merauke dan langsung bertolak ke Bali dengan menggunakan pesawat kepresidenan sekitar pukul 12.00 WIT.
Di hadapan wartawan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas support yang diberikan dan kunjungan yang luar biasa di Provinsi Papua Selatan. Beberapa pesan penting diungkapkan Presiden Prabowo termasuk soal kesejahteraan agar masyarakat tetap diperhatikan khususnya di Kabupaten Merauke serta melakukan akselerasi agar gagasan besar yang tengah dikerjakan dapat menjadi kenyataan.
Sementara itu Komandan Korem 174/ ATW, Brigjen TNI Andy Setyawan mengungkapkan, presiden ingin melihat secara langsung sejauh mana program ketahanan pangan yang ada di Kabupaten Merauke. Saat mengunjungi Telaga Sari beliau salut dengan aktivitas petani setempat dan berharap dapat terus berjalan dengan baik sehingga pertanian di daerah ini semakin maju dan berkembang. “Beliau juga meninjau rencana pembukaan lahan yang menjadi PSN untuk menunjang ketahanan nasional dan mewujudkan Merauke menjadi salah satu daerah lumbung pangan nasional,”terangnya.(iis)
