Potret Kedekatan Untung Sangaji Dengan Warga Aceh Utara

  • Bagikan

ACEH UTARA,ARAFURA,-Seperti yang diketahui, Ir.H.Ahmad Untung Surianata, MH atau yang akrab disapa Untung Sangaji, Kapolres Aceh Utara masa jabatan 2016-2018 dan Kapolres Merauke masa jabatan 2020-2022, saat ini telah menetap di Kabupaten Aceh Utara pasca mengakhiri pengabdian sebagai polisi sejak purnatugas pada Juni 2023 lalu. Selama menetap di tanah Rencong, pria yang dikenal dekat dengan masyarakat itu banyak menghabiskan waktu bersama warga setempat guna membantu dalam hal keahlian dan ketrampilan demi meningkatkan perekonomian dan berbagai sektor lainnya.

Serasa pulang kampung, Aceh Utara sudah menjadi rumah kedua bagi Untung Sangaji selain tempat tinggal keluarganya di Jakarta. Tidak heran, begitu kembali ke daerah yang pernah menjadi tempat tugasnya itu, Untung disambut masyarakat dengan sangat antusias bahkan banyak yang mengharapkan ia bisa menjadi pemimpin dan menolong warga. Harapan warga tentunya cukup beralasan karena mereka sudah merasakan kebaikan Untung Sangaji dan kepeduliannya yang begitu tinggi kepada masyarakat saat menjabat Kapolres Aceh Utara dahulu. Kenangan indah dan kebaikan hatinya ternyata masih membekas di hati masyarakat sehingga menyambut baik ketika Untung memutuskan kembali ke Aceh Utara untuk memperhatikan masyarakat yang sudah dianggap sebagai saudara dan keluarga.

Keseharian Untung Sangaji tidak pernah terlepas dari mengunjungi warga yang bermukim di sejumlah wilayah untuk bersilaturahmi dan mendengarkan keluh kesah mereka. Harapan besar mereka sampaikan kepada dirinya agar dapat memperhatikan warga dan mereka juga siap mendukung demi kelancaran niat baik Untung Sangaji yang akan dilaksanakan ke depan.

Saat bertemu warga, pria rendah hati dan suka berbagi ini tidak segan-segan ikut membantu warga yang sedang beraktivitas. Contohnya saat berkunjung ke wilayah pantai di Lhoksumawe beberapa waktu lalu dan melihat nelayan yang sedang menarik pukat tradisional, Untung langsung ikut menarik bersama mereka. “Asyik sekali, saya pernah melakukan ini sekitar 6 tahun lalu dan sangat menyenangkan bisa membantu warga.

Mereka semua adalah saudaraku yang wajib mendapat perhatian bagaimanapun caranya,”ujar Untung kepada ARAFURA News via telepon, Sabtu (19/8). Menurutnya, membantu sudah menjadi kewajiban tanpa melihat suku, golongan, ras atau kelompok apapun. Masih di sektor perikanan, Untung juga menyambangi lokasi TPI Nusantara yang sudah cukup lama terbengkalai karena tidak digunakan. Oleh sebab itu ia akan berusaha membantu untuk kembali mengaktifkan TPI tersebut, tentunya dengan strategi yang ia susun nantinya.
Berbagi kisah dengan ARAFURA News, Untung berpendapat bahwa sudah seharusnya masyarakat di Aceh Utara mendapatkan perhatian dan ia berupaya menolong mereka dengan baik. Salah satunya membantu warga yang kerap harus mengungsi karena musibah banjir. “Mereka adalah saudara saya yang sudah lama menunggu untuk bertegur sapa dan berbagi cerita tentang apa saja. Salah satunya tentang banjir dan saya berharap banjir tidak terjadi lagi, jangan sampai saudara-saudara di sini menderita akibat bencana tersebut.

Saya ke sini untuk menolong semampu saya dan apa saja yang bisa saya lakukan. Langkah kaki saya ke tanah Rencong bukan tanpa alasan, semata-mata demi membantu dan memeluk orang-orang miskin yang terlupakan serta membutuhkan uluran tangan,”tukas Untung via telepon, Sabtu (19/8).

Lebih lanjut ia mengungkapkan, banjir yang melanda telah mengakibatkan penderitaan warga karena harus kehilangan harta benda hingga rusaknya tempat tinggal. Beberapa waktu lalu Untung bertemu dengan salah satu tukang becak dan seorang ustad di daerah Lhoksukon yang dikenalnya dengan sangat baik bahkan pernah ditolong saat daerah tempat tinggal mereka dilanda banjir.

Pertemuan yang diselimuti keharuan itu menjadi momen berbagi kisah dan harapan kepada Untung Sangaji agar dapat memperhatikan mereka. Tidak hanya persoalan bencana alam yang menjadi perhatian Untung Sangaji, sektor ekonomi dan perikanan juga tidak luput dari perhatiannya. Ia akan berupaya melakukan yang terbaik demi menunjang kompetisi usaha rakyat sehingga mampu menghasilkan produk dengan nilai jual yang semakin baik. (iis)

  • Bagikan