MAPPI, ARAFURA,-Jajaran Polres Mappi turut mendukung gerakan pangan murah yang dilaksanakan Pemda setempat, Rabu (27/3) di balai kampung Kepi Wamom Distrik Obaa.
Adapun sembako yang disalurkan berupa beras 5 kg : Rp. 50.000 (2 sak/kk), gula pasir 1 Kg : Rp. 10.000 ( 2 kg/kk) dan minyak goreng (Minyak Kita) 1 liter : Rp. 10.000 (2 liter/kk). Kapolres Mappi, AKBP Yustinus S. Kadang mengemukakan bahwa pihaknya akan berperan aktif mendukung kebijakan Pemda maupun pemerintah pusat untuk melakukan pengawasan dan pengendalian inflasi. Di antaranya melakukan monitoring dan pengawasan serta sidak bersama stake holder terkait dengan sasaran pelaku perdagangan, gudang / stokist, suplier dan melakukan tindakan tegas dan terukur sesuai dengan undang kepada oknum yang melakukan pelanggaran hukum.
Langkah-langkah dari Satgas Pangan Polri sendiri melalui jajaran dalam menjaga stabilitas harga beras yakni dengan melakukan pendampingan, pengawasan proses pendistribusian program beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta antisipasi adanya kecurangan baik oleh pihak penyelengga maupun oknum masyarakat (mafia pangan) yang memanfaatkan situasi tersebut untuk mencari keuntungan dengan merugikan masyarakat umum.
Perihal melonjaknya harga beras di Kabupaten Mappi disebabkan oleh beberapa faktor seperti gangguan cuaca, kenaikan biaya produksi dan keterbatasan lahan dan air sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan hasil dan gagal produksi di beberapa daerah sentra produksi beras khususnya di Kabupaten Merauke selaku lumbung beras untuk Papua selatan.
“Sebagai penanggung jawab keamanan, saya Kapolres Mappi mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat terutama dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di lingkungan masing-masing khususnya menjelang Hari Raya Paskah dan Idul Fitri tahun 2024,” ujarnya.(iis)