Piawai Menjahit, Guru Honorer Ini Dibina Untung Sangaji

  • Bagikan

ACEH UTARA,ARAFURA,-Selama menetap di Aceh Utara, , Kapolres Aceh Utara masa jabatan 2016-2018 dan Kapolres Merauke masa jabatan 2020-2022, Ir.H.Ahmad Untung Surianata, MH atau yang akrab disapa Untung Sangaji kerap berkeliling ke sejumlah wilayah untuk memantau kondisi dan melihat peluang apa saja yang dapat dijadikan sesuatu yang bermanfaat dan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Di sela-sela aktivitasnya itu, Untung bertemu dengan warga di wilayah Lhoksukon, menyempatkan waktu untuk bertukar pikiran dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi.

Untung bertemu salah satu warga yang berprofesi sebagai guru honorer dan memiliki talenta dalam hal menjahit. Ia juga berkesempatan mengunjungi kediaman warga tersebut dan berdiskusi untuk memberikan peluang kepada yang bersangkutan sehingga dapat menambah penghasilan untuk keluarga. Jeli melihat ketrampilan warga tersebut, Untung memutuskan untuk membantu dan membinanya guna menghasilkan jahitan yang lebih baik dan dalam jumlah banyak.

Alhasil, hanya dalam jangka waktu dua bulan saja sang guru honorer mampu memenuhi tugas dari Untung Sangaji dengan menghasilkan produk jahitan yang cukup bagus dan sesuai harapan. Baju yang dijahit adalah kemeja putih berlogo tengkorak bertuliskan Harley Davidson yang memang menjadi brand milik Untung Sangaji dan sudah dikenal luas. Tidak sedikit masyarakat dari berbagai kalangan yang mengenakan kemeja dengan sarat makna itu di berbagai kesempatan.

Berkat kepedulian Untung Sangaji, warga tersebut akhirnya terbantu dan konsisten untuk menghasilkan jahitan yang lebih berkualitas lagi demi menunjang pemasaran yang lebih menjanjikan. Rona bahagia terpancar dari wajah sang guru ketika mendapatkan perhatian yang begitu besar dari mantan polisi yang memiliki kepedulian tinggi itu, apalagi ia benar-benar merasakan manfaat dan mendapatkan rezeki yang tak terduga melalui tangan seorang Untung Sangaji.

“Luar biasa talenta yang dimiliki guru ini, saya langsung pesan banyak karena jahitannya betul-betul rapih sesuai harapan saya. Nantinya akan saya minta menjahit lagi namun dengan variasi yang berbeda dan tentunya semakin keren,”terang Untung kepada ARAFURA News via telepon, Jumat (6/10). Untung memiliki cita-cita untuk membina warga dengan kemampuan menjahit yang baik sehingga mampu menghasilkan produk pakaian dalam skala besar. Nantinya bisa terwujud garmen yang bagus sebagai tempat masyarakat berkarya dan tetap dikontrol secara rutin agar berjalan dengan baik.

Tidak hanya ilmu yang akan dibagikan oleh Untung tetapi juga dukungan peralatan yang memadai sehingga guru tersebut suatu saat nanti bisa menjadi leader bagi kelompoknya sendiri di bidang menjahit. “Jadi dia bisa menghimpun warga lain yang bisa menjahit dan mengontrol langsung. Suatu saat kita bisa punya garmen sendiri, mengapa tidak? Jika ada kemauan dan keseriusan maka tidak perlu ragu, insyaallah semua bisa terwujud,”pungkas Untung.(iis)

  • Bagikan