JAYAPURA,ARAFURA,-Kabagada Rolog Polda Papua, AKBP Ir.Untung Sangaji, MH, Senin (13/3) kembali terlihat tengah bersama beberapa pemuda di Jayapura dan tentunya kebersamaan itu bukan tanpa alasan namun untuk melakukan sebuah aktivitas positif yang dalam hal ini lebih menonjolkan ketrampilan. Seperti yang diketahui, pria yang juga mantan Kapolres Merauke ini kerap mengunjungi pantai di Jayapura, namun tidak sekedar untuk mengagumi keindahan panorama semata tetapi mengamati potensi yang ada. Salah satunya memanfaatkan kayu-kayu terbuang yang cukup banyak berserakan di pinggir pantai.
Talenta yang dimiliki Untung Sangaji sudah ramai menjadi pemberitaan banyak media, salah satunya ARAFURA News yang rutin meliput aktivitas beliau, baik sebagai polisi maupun kesibukannya di luar jam tugas. Beberapa waktu lalu media ini pernah memberitakan tentang kepiawaian Untung Sangaji mengolah limbah kayu menjadi sebuah karya yang bernilai berupa tebing buatan untuk menjadi tempat tanaman bonsai. Di tangannya, limbah yang dipandang sebelah mata itu disulap menjadi sesuatu yang tidak hanya bagus wujudnya tetapi juga memiliki nilai jual menjanjikan. Seperti biasa, pria yang dikenal suka berbagi dengan masyarakat ini berupaya membagikan ketrampilannya itu kepada orang lain dan masyarakat.
Kali ini yang mendapat giliran dilatih Untung Sangaji adalah Lexi Papilaya, seorang pemuda yang memiliki semangat tinggi bersama beberapa rekannya yaitu Jems Latukolan, Yosua Smokil, Ali Mahmudi dan Yery Tupamahu. Ia dan teman-temannya nampak antusias mengikuti pelatihan singkat yang diberikan sejak sore hingga malam hari di area New Horison Hotel. Ada enam pemuda yang ikut pelatihan dan mereka dengan mudah memahami edukasi yang diberikan oleh Untung Sangaji sehingga mampu menghasilkan produk istimewa.
Kepada ARAFURA News via telepon usai pelatihan, Untung Sangaji yang populer dengan gagasan home industrinya ini menyampaikan bahwa beberapa potong kayu untuk bahan kerajinan yang dibuatnya tersebut diperoleh dari Pantai Hamadi dan diakui kualitasnya cukup bagus. Dengan memberikan pelatihan kepada Lexi dan teman-temannya, ia berharap dapat menjadi bekal bagi mereka untuk jeli memanfaatkan limbah yang tidak terpakai menjadi barang bermanfaat. “Tidak sebatas limbah kayu saja, mungkin bisa berkembang dengan jenis lain yang mudah didapat serta mudah pula pengolahannya,”terang Untung Sangaji.(iis)