MERAUKE, ARAFURA, -Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Selatan menggelar pelatihan managerial dengan tema “Membangun keberlanjutan bisnis UMKM melalui manajemen resiko” di Hotel Megaria, tanggal 12 hingga 14 Agustus dengan melibatkan 35 pelaku UMKM. Pelatihan tersebut bertujuan untuk membantu pelaku UMKM menambah kemampuan usaha sehingga mampu berjalan dengan baik serta mengurangi resiko yang terjadi.
Daniel Philipus Pepiana selaku Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Selatan saat membuka pelatihan menegaskan bahwa dalam menjalankan suatu usaha perlu dilakukan langkah antisipasi terhadap hal-hal yang terjadi di luar dugaan karena bisa saja menimbulkan kerugian. Oleh sebab itu melalui pelatihan kali ini para pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam meminimalisir resiko yang terjadi.
Pihaknya menyambut baik pelatihan yang dilaksanakan dan berharap di waktu mendatang lebih banyak merangkul pelaku UMKM yang ada di wilayah selatan terutama pelaku UMKM asli Papua. “Diharapkan pada pelatihan berikut dapat melibatkan saudara-saudara kita pelaku UMKM asli Papua lebih banyak lagi sehingga mereka juga bisa berkolaborasi dengan saudara non Papua lainnya demi kemajuan usaha masing-masing. Ini penting agar kita bisa maju dan bertumbuh secara bersama-sama, “tukasnya.
Ia menambahkan, pengembangan ekonomi masyarakat di Papua Selatan mendapatkan perhatian penting agar tidak terjadi kesenjangan. Apalagi sebagai provinsi yang tergolong masih baru, perlu terus digencarkan berbagai upaya guna mencapai peningkatan ekonomi yang diharapkan, secara khusus di empat kabupaten, yaitu Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat (iis)