MERAUKE, ARAFURA,-Sebanyak 51 pelaku UMKM asli Papua mengikuti pelatihan manajemen keuangan dengan tema “Pentingnya penyusunan laporan keuangan” bertempat di Hotel Megaria, Selasa (2/10).
Yosefina Murindah R. Triasih selaku Kabid Koperasi dan UKM Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Selatan sekaligus ketua panitia menyampaikan, laporan keuangan yang baik adalah kunci dari setiap usaha yang sehat dan maju.
Ini sebuah tantangan yang harus dihadapi dalam mengelola keuangan. Oleh sebab itu penting bagi para pelaku UMKM khusus Orang Asli Papua (OAP) memiliki pemahaman yang baik mengenai laporan keuangan serta manfaat laporan tersebut bagi dunia usaha mereka. “Sebab dengan manajemen keuangan yang baik para pelaku UMKM mampu memajukan usaha serta membantu untuk mengetahui laba atau rugi dalam bisnis,”terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Selatan,
Laurensius Waimu saat membuka pelatihan meminta agar peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan memahami materi yang disampaikan oleh para narasumber. Memang diakui dalam kehidupan manusia yang namanya daya tangkap atau daya serap pemikiran berbeda-beda, ada yang cepat ada pula yang lambat.
“Namun begitu mari kita bersama-sama menyeimbangkan pemahaman dari 51 orang ini. 51 orang ini sungguh luar biasa,”terangnya. Ia menjelaskan, untuk pembinaan UMKM telah dilakukan oleh berbagai pihak, oleh sebab itu penting menyatukan pemikiran dan satu tujuan untuk memberdayakan saudara-saudara kita para pelaku UMKM terutama asli Papua. Apalagi pelatihan kali ini bersumber dari dana Otsus, oleh sebab itu patut disyukuri dan dimanfaatkan dengan optimal.(Iis)