MERAUKE,ARAFURA,-Banjir yang terjadi di jalan trans Papua Km.184-189 wilayah Distrik Eligobel tentunya menjadi kendala tersendiri bagi masyarakat yang akan melalui jalan tersebut. Lumpuhnya akses jalan berdampak pada terjebaknya masyarakat pengguna jalan terutama yang menggunakan kendaraan roda empat.
Untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terjebak banjir, Koramil 1707-07/Eligobel mendirikan dapur umum untuk memasak makanan dan dibagikan kepada masyarakat. sehari-hari. Danramil 1707-07/Eligobel, Lettu Inf Abdullah Latupono, S.Sos mengatakan bahwa banjir terjadi sejak tanggal 6 Mei 2024 dan banyak warga yang harus menghentikan perjalanan karena tidak bisa melalui jalan tersebut. Bahkan mereka terpaksa bermalam di sekitar Makoramil yang berada di jalan trans Papua.
“Koramil mendirikan dapur umum di Makoramil untuk membantu warga meskipun dengan menu seadanya, ” ungkap Danramil.
Pengguna jalan yang terjebak sekitar 400 jiwa, untuk itu diharapkan dapur umum dapat memudahkan mereka mendapatkan makanan.
Personil juga turun langsung ke lapangan membantu mengevakuasi masyarakat ke tempat yang lebih aman mengingat debit air terus meningkat dari luapan Kali Maro dan curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Eligobel.
Sama halnya dengan yang dilakukan oleh anggotanya, Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Bayu Kriswandito, S.Hub. Int., M.H.I turut menunjukkan kepedulian dengan meninjau lokasi bencana banjir bersama Pj. Gubernur Papua Selatan dan unsur Muspida lainnya, Kamis (9/5). Peninjauan bertujuan untuk mengetahui secara langsung kondisi di lapangan sehingga dapat segera diambil langkah-langkah untuk mengatasinya.
Dandim menyampaikan, banjir terparah terjadi yang di Dusun Bim karena jalan terendam air setinggi dada orang dewasa sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Sedangkan surutnya air belum bisa diprediksi karena curah hujan masih cukup tinggi. “Beberapa hari ini kami bersama Satgas Yonif 726/TML membantu mengevakuasi pengguna jalan yang terjebak banjir, memberikan logistik dan tempat istirahat di Koramil, ” tukasnya. (iis)
