Peduli Generasi Penerus, BFI Finance Salurkan 1.000 Pasang Sepatu Untuk Pelajar Di Papua

  • Bagikan

JAYAPURA, ARAFURA–Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) kembali melaksanakan program ‘Gerakan 1000 Sepatu untuk Anak Bangsa’.

Tahun ini, ‘Gerakan 1000 Sepatu untuk Anak Bangsa’ ditujukan bagi para siswa Sekolah Dasar (SD) dengan menyalurkan seribu pasang sepatu dan kaus kaki serta ratusan buku untuk perpustakaan.

Penyaluran bantuan pendidikan ini diserahkan untuk tujuh SD di Pulau Papua, antara lain, SD Inpres Doyo Lama Jayapura, SDN Sabron Samon Jayapura, SDN Inpres Biha Nabire, MI Miftahul Huda Manokwari, SDN Tunas Aska Manokwari, SD Inpres 60 Kab. Sorong, dan SD YPPK ST. Tarsisius Biankuk Merauke.

Acara serah terima simbolis dilaksanakan di SD Inpres Doyo Lama Kota Jayapura, Kamis (16/5/2024) yang dihadiri perwakilan dari pihak Dinas Pendidikan setempat, tokoh masyarakat, guru pendamping beserta siswa dari SD Inpres Doyo Lama dan SDN Sabron Jayapura.

“Kegiatan ini menjadi tanggung jawab BFI Finance di tengah kehidupan bermasyarakat dan dukungan kami terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Harapan kami,setelah menerima sepatu dan buku yang kami berikan, siswa-siswi akan semakin semangat mengejar prestasi untuk menggapai cita-citanya,” ujar Marsi Noya, Area Manager BFI Finance Manampa (Manado, Ambon, Papua).

Program ‘Gerakan 1000’ sendiri telah digarap sejak 2015 di berbagai daerah di Indonesia, antara lain, Batam, Pekanbaru, Lombok Utara, Kupang, Maumere, Gowa, Sukabumi dan Sintang, Lumajang dan Balaraja (Tangerang), dan sejumlah lokasi di Kepulauan Maluku.

Untuk memeriahkan kegiatan Gerakan 1000 kali ini, para siswa kelas V dan VI SD Inpres Doyo Lama Jayapura turut memperoleh edukasi keuangan tentang perusahaan pembiayaan yang dikemas dalam cerita anak, Rabu (15/5/2024). Kegembiraan siswa-siswi semakin lengkap dengan permainan kuis berhadiah dan bernyanyi bersama.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) perekonomian Papua pada triwulan I-2024 mengalami pertumbuhan 17,94% secara tahunan jika dibandingkan periode tahun sebelumnya.

Kendati demikian, skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dirilis oleh BPS tahun 2023 Papua dinilai timpang dibandingkan dengan wilayah Indonesia lainnya. IPM sendiri diukur dari kesempatan penduduk untuk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan dan lainnya. Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Papua juga menyatakan angka buta huruf, putus sekolah, dan sertifikasi sekolah di Papua saat ini masih menjadi tantangan di wilayah tersebut.

“BFI Finance telah hadir sejak 19 tahun lalu di Papua yakni Sorong, yang beberapa tahun kemudian kami membuka kantor layanan pembiayaan di Manokwari, disusul Merauke, Nabire, dan Jayapura. Untuk berkontribusi meningkatkan taraf hidup masyarakat, kami melaksanakan program tanggung jawab Perusahaan di Papua dengan terus berupaya memberikan dampak positif kepada masyarakat, seperti memberikan literasi keuangan sejak dini kepada anak-anak,” ungkap Marsi Noya.

BFI Finance secara konsisten terus melaksanakan program tanggung jawab sosial Perusahaan serta aktif memberikan kontribusi bagi lingkungan sekitar karena BFI Finance lahir dan tumbuh atas dukungan dan kepercayaan konsumen dan masyarakat Indonesia.(iis)

  • Bagikan