MAPPI,ARAFURA- Kekecewaan warga masyarakat bersama peserta test CPNS di Kabupaten Mappi berbuntut aksi demo dan terjadi peristiwa pembakaran juga pengrusakan gedung pemerintah menjadi perhatian serius semua pihak. Pasalnya dengan kian dekatnya pelaksanaan Pilkada serentak Tanggal 27 November mendatang maka aspek Kamtibmas menjadi titik ukur utama suksesnya pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Sejuta Rawa sebutan Mappi.
Kapolres Mappi AKBP.Yulius Kadang ,SIK saat dihubungi via telpon selulernya mengatakan bahwa, hingga kini kondisi keamanan secara keseluruhan di Wilayah Kabupaten Mappi aman terkendali. Namun pihaknya terus melakukan pendekatan dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda agar kejadian serupa jangan sampai terulang kembali.
Bahkan pihaknya telah meminta BKO personil dari Polda Papua dan Brimob untuk membackup pengamanan pasca persitiwa kerusuhan Rabu siang (20/11). Pihaknya juga masih melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mappi untuk melakukan pertemuan dengan masyarakat dan massa pendemo secepatnya agar ditemukan solusi terbaik. Sehingga persitiwa serupa tidak terjadi lagi terutama saat dan pasca Pilkada.
“Sudah ada BKO Brimob dari Distrik Edera 1 pleton dan Polda Papua. Juga bersama TNI kita berupaya secara persuasif ke masyarakat agar tidak terulang lagi. Namun hingga kini Wilayah Kabupaten Mappi secara keseluruhan aman terkendali,”papar Kapolres.
Sementara itu, dari informasi yang diperoleh Penjabat Bupati Kabupaten Mappi Michael R Gomar S,STP,MSi saat peristiwa sedang tidak ada di Kota Kepi. Namun dirinya esok (Kamis ,21/11) tiba di Kepi Kabupaten Mappi dan segera melakukan pertemuan dengan Muspida, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan massa pendemo.
Pertemuan dimaksudkan agar mencapai kata sepakat atau solusi terbaik sehingga tidak terjadi lagi peristiwa serupa. Apalagi jelang Pilkada Kabupaten Mappi dimana etalase politik kian meningkat maka diharapkan situasi keamanan dapat terkendali dengan baik.
Laporan : Felix Hursepuny,S.Sos.