MERAUKE,ARAFURA,-Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Bayu Kriswandito, S.Hub. Int., M.H.I turut mendampingi sejumlah petugas dari Kementan RI selaku tim survey terkait program optimasi lahan di Distrik Tanah Miring, Rabu (15/5). Survey tersebut berupa pengecekan lahan tidur yang nantinya akan dijadikan lahan pertanian sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. saat kunjungan kerja di Kabupaten Merauke beberapa waktu lalu bahwa di Merauke akan dibuka lahan pertanian seluas 20.000 hektar.
“Peninjauan lahan dilakukan di beberapa titik yaitu Kampung Kamangi di kawasan bina lahan seluas 50 hektar, SP-4 seluas 60 hektar serta SP-7 dan SP-9 Distrik Tanah Miring, ” ujar Dandim.
Adapun kendala yang dihadapi oleh para petani yaitu belum adanya akses jalan menuju persawahan dan belum adanya parit/drainase yang berfungsi memasukkan dan mengeluarkan air untuk mengendalikan proses tanam. Lahan tidur tersebut juga masuk dalam kategori lahan tidur rusak sedang.
Selain Dandim, hadir pula Kasiter Kasrem 174/ATW Kolonel Inf Lamberth Jerry Mailoa, S.E., Dandenkesyah 17.3 Merauke Letkol Ckm Ketut S., Danramil 1707-02/Merauke Mayor Inf La Haruni, jajaran Dinas Pertanian Merauke, Babinsa Pos Ramil Tanah Miring, Kepala Kampung Kamangi, Andrianus Mari serta Ketua Gapoktan Kampung Kamangi, Andrianus Masang.(iis)
