Nilai Jual Kerajinan Khas Papua Ditingkatkan

  • Bagikan
Warga saat menunjukkan kerajinan yang dibuat (foto:ist)

BOVEN DIGOEL,ARAFURA,-Bersama Dinas Koperasi Boven Diegoel, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi Pos 3/B Kombut yang berada di bawah naungan Kolakops Korem 174/Atw mengajak masyarakat Kampung Kombut untuk mensukseskan program pemrberdayaan UMKM di wilayah tersebut. Dansatgas Yonif 725/Woroagi Mayor Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E dalam rilisnya mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut untuk membantu masyarakat  meningkatkan kreativitas kerajinan yang memanfaatkan sumber daya alam.  Pos 3/B Kombut ikut membantu dan mendukung program pemerintah agar UMKM di perbatasan bisa berkembang secara khusus yang membuat aneka kerajinan khas Papua.

“Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Pemda Boven Digoel khususnya Dinas Koperasi dan Satgas Yonif 725/Woroagi berupa pemberian pelatihan pembuatan Noken, dompet, tas serta aksesoris lain khas Papua. Bahannya dari benang, akar tanaman anggrek, beberapa jenis daun, kuli kayu serta ilalang yang berasal dari alam,” jelas Syafruddin.  Kegiatan ini juga merupakan salah satu implementasi dari 7  Perintah Harian KASAD dimana kehadiran TNI-AD harus dirasakan masyarakat serta menjadi inspirasi dan motivasi untuk mengatasi kesulitan masyarakat dan menjadi solusi. Kepala Kampung Kombut, Papuanus mengucapkan terima kasih kepada Pemda dan Satgas karena kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat kususnya mama – mama untuk mengisi waktu luang. Diharapkan perekonomian masyarakat  dapat meningkat dan setara dengan daerah lainnya.(iis)

  • Bagikan