MERAUKE, ARAFURA, -Sekitar jam 10 malam Kamis (29/8), bakal calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua Selatan, Nikolaus Kondomo dan Baidin Kurita mendaftar di KPU Papua Selatan diantar oleh parpol pengusung dan massa pendukung. Dengan pendaftaran paslon tersebut maka secara otomatis mengakhiri tahap pendaftaran yang dibuka KPU mengingat Nikolaus dan Baidin adalah paslon terakhir yang mendaftar.
Dokumen yang dimasukkan juga telah dinyatakan benar dan lengkap sehingga paslon tersebut berhak untuk lanjut pada tahap berikutnya yaitu pemeriksaan kesehatan. Jam 12 malam seluruh proses pendaftaran selesai, Nikolaus dan Baidin meninggalkan kantor KPU diiringi tarian khas Papua.
Nikolaus mengemukakan, dengan mendaftar maka pihaknya telah siap untuk mengikuti Pilkada 2024. Ia tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada jajaran KPU, Bawaslu, partai pengusung, para pendukung hingga media massa yang menurutnya sangat berperan dalam menginformasikan dan meliput tahapan Pilkada. Nikolaus menyampaikan, dengan memutuskan untuk maju Pilkada diharapkan dirinya dan pasangan politiknya dapat membawa Provinsi Papua Selatan menjadi lebih baik.
“Seperti yang diketahui sudah ada provinsi baru yakni Provinsi Papua Selatan. Oleh sebab kami akan berupaya membawa provinsi ini menjadi jauh lebih baik lagi. Adapun kondisi yang sudah ada sekarang memang sudah cukup baik, oleh sebab itu kami akan membuat yang sudah baik itu menjadi lebih baik lagi, “terangnya. Ia dan Baidin berkomitmen untuk membangun Papua Selatan dan meningkatkan program-program pemerintah di daerah ini.
Sementara itu Ketua KPU Papua Selatan, Theresia Mahuze kepada wartawan menyampaikan, total ada empat paslon yang telah resmi mendaftar untuk Pilkada November mendatang yaitu Apolo Safanpo dan Paskalis Imadawa, Darius Gebze dan Petrus Safan, Romanus Mbaraka dan Albertus Muyak serta Nikolaus Kondomo dan Baidin Kurita. Di hari terakhir tahap pendaftaran, ada dua paslon yang mendaftar yaitu Romanus Mbaraka dan Albertus Muyak pada pagi hari serta malam nya Nikolaus Kondomo dan Baidin Kurita.
Keempat paslon tersebut dinyatakan memenuhi syarat dan akan melanjutkan pada tahap selanjutnya. Theresia menjelaskan, setelah pemeriksaan kesehatan KPU akan melakukan penelitian administrasi terhadap dokumen pendukung lainnya dari masing-masing paslon termasuk yang terkait dengan keaslian sebagai orang Papua yang akan diverifikasi oleh pihak MRP. Untuk itu tanggal 19 September diharapkan MRP sudah menyerahkan hasil rekomendasi terkait dengan keaslian orang asli Papua yang dimaksud.(iis)