MERAUKE,ARAFURA,- Pj. Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Provinsi Papua Selatan, Willem Andrew Dacosta pada pembukaan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) tahun 2025-2045 Provinsi Papua Selatan di Swiss-Belhotel, Selasa (16/7) menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari proses perencanaan untuk menentukan kebijakan masa depan dengan melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan guna memanfaatkan dan mengalokasikan sumber daya yang ada dalam jangka waktu tertentu di daerah ini selama 20 tahun.
Musrembang RPJPD Provinsi Papua Selatan kali ini bertujuan mewujudkan pembangunan daerah yang merupakan bagian integral dari pembangunan nasional dalam kerangka NKRI serta mendukung terwujudnya visi Indonesia emas 2045, negara nusantara berdaulat, maju dan berkelanjutan dengan tetap menjaga semangat Otsus Papua serta visi 2100 tanah Papua “Mewujudkan kebahagiaan dan kualitas hidup seluruh rakyat Papua berada pada tingkat setinggi-tingginya secara adil dan merata serta kondisi alam Papua tetap lestari dan terjaga”.
Diharapkan dalam 20 tahun ke depan capaian RPJPD ini dapat meletakkan dasar awal yang fundamental di Provinsi Papua Selatan terutama dalam memperkuat identitas budaya dan kearifan lokal Papua sambil mengintegrasikan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan sosial.
Lebih lanjut diungkapkan, dokumen RPJPD merumuskan visi misi, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 tahun. Pj. Gubernur meminta partisipasi semua pihak memberi masukan terhadap rancangan akhir dokumen RPJPD sebab aspirasi berbagai elemen sangat dibutuhkan. Hasil Musrenbang akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan dan ditandatangani oleh unsur pemangku kepentingan. (iis)
.
