Momen Bersejarah STIE Yapis Merauke, Gelar Wisuda 126 Mahasiswa

  • Bagikan

MERAUKE,ARAFURA,-Sabtu, (9/9) menjadi hari yang sangat membahagiakan bagi Ketua STIE Yapis Merauke, H.Ali Syahbana, SE, M.Si beserta jajaran dan mahasiswanya karena hari itu STIE Yapis kembali mewisuda para mahasiswa dengan jumlah 126 orang bertempat di auditorium Kantor Bupati. Para wisudawan dan wisudawati tersebut merupakan angkatan ketiga tahun akademik 2023/2024 untuk program studi ekonomi pembangunan Strata 1 dan perbankan Diploma III. Menurut Ali Syahbana, 111 orang resmi menyandang gelar Sarjana Ekonomi (SE) dan 15 Ahli Madya Keuangan (.A.Md.A.K.P). Adapun dua program studi yang saat ini dikelola oleh STIE, yakni ekonomi pembangunan dan keuangan perbankan telah diakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis Akutansi dengan predikat akreditasi baik.

Sedangkan untuk akreditasi perguruan tinggi pada tanggal 5 September 2023 lalu, pihaknya juga telah menerima hasil dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan nilai akreditasi baik. “Pencapaian ini tentunya tidak diraih dengan mudah, semua diraih berkat kerja keras dan tekad kita bersama yang dilakukan selama ini. STIE Yapis membutuhkan peran serta seluruh stake holder termasuk para wisudawan dan wisudawati demi kemajuan proses belajar di STIE Yapis,”terang Ali. Sementara itu Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah XIV Papua dan Papua Barat, Heru Sukoco, S.Pd, M.Pd menegaskan bahwa gelar akademik yang disandang memiliki nilai yang sama dengan gelar akademik dan ijazah yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia.

Ia juga mengingatkan bahwa wisuda bukanlah purna tugas dari seorang alumni untuk berhenti belajar namun ilmu yang diperoleh di kampus hendaknya dapat diimplementasikan untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin kompleks. Sebab belajar adalah sebuah peristiwa mental atau proses internal yang tidak hanya melibatkan hubungan stimulus dan respon tetapi lebih dari itu, belajar merupakan aktivitas yang melibatkan kegiatan berpikir yang kompleks serta dorongan mental yang dikendalikan oleh otak dan kehalusan budi untuk diniatkan membantu sesama.

Pada kesempatan yang sama, Plt.Kepala Biro Perekonomian Sekretaris Daerah Provinsi Papua Selatan, Robertus Kaize, SE mengungkapkan bahwa wisuda yang dilaksanakan kali ini menjadi momen yang sangat berarti untuk menentukan pilihan ke depan, baik menjadi pegawai maupun pengusaha. Menyandang gelar sarjana secara resmi juga merupakan momentum dimana para lulusan menjadi motor penggerak dan agen perubahan untuk mengisi pembangunan di Provinsi Papua Selatan terutama di empat kabupaten, baik Merauke, Asmat, Boven Digoel dan Mappi. “Kalian yang berasal dari empat kabupaten ini selanjutnya akan mengemban tanggung jawab untuk membangun daerah masing-masing. Ini sangat penting dimana kalian diharapkan menjadi motor penggerak di Provinsi Papua Selatan,”tukasnya.(iis)

  • Bagikan