ACEH UTARA, ARAFURA, -Menetap di Kabupaten Aceh Utara pasca purnatugas dari kepolisian, Ir. Untung Sangaji, MH, mantan Kapolres Aceh Utara dan mantan Kapolres Merauke memiliki banyak waktu untuk merealisasikan program-program yang telah direncanakan jauh-jauh hari. Seperti yang dilakukannya saat ini, Untung tengah berkonsentrasi menyelesaikan tahapan pembangunan di lahannya yang sangat luas di wilayah Seunuddon untuk kepentingan masyarakat ke depan.
Ya, pria yang sukses menggagas program home industry ini memiliki impian untuk mengembangkan wisata bahari di kawasan tersebut dan sudah digagasnya sejak ia menjabat Kapolres Aceh Utara pada tahun 2016-2018 silam. ARAFURA News menjadi salah satu media yang secara kontinyu memberitakan tentang program Untung Sangaji tersebut, bagaimana beliau mulai merintis hingga sukses seperti sekarang.
Seiring berjalannya waktu, proses yang dilalui oleh Untung mulai menunjukkan perkembangan signifikan dan terus digencarkan, termasuk untuk lahan miliknya. Seperti apa perkembangannya? Mari kita simak petikan wawancara ARAFURA News dengan Untung Sangaji, Kamis (22/8). Untung menjelaskan, beberapa bagian dari lahan sudah mulai dikerjakan, termasuk lahan kecil berukuran kurang lebih 300 meter yang akan dibangun sumber air sumur.
Pasalnya di sekitar lingkungan tersebut telah terdapat mata air yang langsung dilirik oleh Untung. Selain itu akan dibangun WC umum, cafe yang dikelilingi oleh danau, jalan yang tembus ke perkampungan, 5 bungalo berbentuk bintang, pemukiman dan jalan menuju pantai. “Luas area keseluruhan 6 hektar lebih termasuk wilayah pantai, di tepi pantai ada air tawar bahkan saking jernihnya terlihat seperti air mineral. TDS nya rendah sekali, sangat bagus dan pHnya juga cukup baik untuk air mineral.
Air tersebut mengalir secara terus menerus dan sangat bermanfaat untuk kehidupan masyarakat. Semoga dapat terus berkembang selain menjadi tempat wisata kuliner dan wisata bahari yang menghiasi Seunuddon dan lebih luas lagi Aceh Utara,”ujarnya via telepon. Ia menambahkan, untuk danau dengan luas 2 hektar 300 akan ia bangun bungalo untuk wisata kuliner dengan bentuk menyerupai bintang, jadi segi lima.
Ada juga bungalo untuk tempat beristirahat dan dapur khusus untuk memasak menu di setiap bungalo. Ada sumur dengan air sangat bening meskipun dikelilingi oleh laut. Bahkan ia memelihara udang di dalamnya. Fasilitas parkir juga akan dibangun. “Di sekitar lahan saya tanam berbagai macam pohon buah-buahan dan mulai berbuah. Bahkan sudah ada yang dipanen, asyik sekali,”ujar Untung. Ia menambahkan, ada 300 biji kenari dari Ambon yang dikirim oleh sahabat sekaligus mitranya yang sudah disemai dengan baik, tinggal menunggu proses tumbuhnya saja bersamaan dengan tanaman buah lainnya yang juga sudah mulai ditanam.(iis)