BANDA ACEH, ARAFURA,-Masih seputar kreatifitas bersama Ir.Untung Sangadji, MH,
Kapolres Aceh Utara masa jabatan 2016-2018 dan Kapolres Merauke masa jabatan 2020-2022 yang kini menetap di Aceh pasca purnatugas dari kepolisian. Melanjutkan cerita Untung Sangaji kepada ARAFURA News di edisi sebelumnya tentang daun ketapang yang ia olah menjadi daun teh, pada edisi kali ini ia kembali memberikan penjelasan lebih rinci tentang daun ketapang tersebut. Baik khasiat maupun model dan racikan terbaru yang ia temukan.
Jika pada waktu sebelumnya ia masih melakukan uji coba dengan cara yang lebih sederhana, sekarang ia sudah selangkah lebih maju dengan percobaan terbaru. Jadi daun ketapang diikat menjadi gulungan-gulungan kecil sehingga lebih praktis. Saat merebus juga diberi tambahan biji pala sehingga semakin menambah rasa dan aroma yang khas.
Kepada ARAFURA News via telepon, Selasa (1/10), Untung menjelaskan bahwa kandungan Terminalia Catappa (daun ketapang ) yaitu Fito Kimia Alami, mencakup Saponim, Triterpenoid, Kuinon, Fenolik, Tatin, Flavonoid, Asam Folat untuk perkembangan otak bayi dan penangkal radikal bebas yang berfungsi sebagai :
1. Anti Oksidan
2. Anti Inflamasi Alami
3. Anti Bakteri
4. Anti Virus
5. Anti Anti Jamur
6. Anti Tumor
7. Merawat Kulit ( jerawat )
8. Obat Sakit Perut
9. Campuran Makanan Ikan Hias
10. Sebagai Pupuk Organik
11. Penetralisir Bagi Kualitas Air
12. Pemanis Taman
13. Pelindung Bayi Ikan
Sedangkan biji ketapang mengandung:
1. Protein 25,3 %
2. Gula 16 %
3. Serat 11,75 %
4. Karbohidrat 58 %
5. Asam Oleat 55,5 %
6. Asam Linoleat 24,3 %
7. Asam Stearat dan Asam Miristat
Manfaat mengkonsumsi biji ketapang dapat mencegah ejakulasi dini, memiliki sifat afrosidiak yg berfungsi sebagai perangsang gairah sex yang alami, menurunkan resiko serangan jantung, menurunkan kolesterol dalam darah dengan cara menghambat sintesis kolesterol juga mengurangi resiko terjadinya stroke, mencegah penyakit hipertensi dengan melebarkan dan melancarkan pembuluh darah, sumber vitamin E untuk kesuburan, menjaga kesehatan dan kelenturan kulit karena vitamin E melimpah, mencegah penuaan dini, menurunkan berat badan (merasa kenyang ), mengurangi resiko diabetes ( omega 6 ), mencegah peradangan sifat anti inflamasi, bisa menjadi BIO diesel dan digunakan sebagai pilar dan batako.
Pria yang saat ini tengah mempersiapkan program wisata bahari di Aceh Utara ini menambahkan, daun ketapang yang melimpah akan sangat bermanfaat jika diolah dengan baik dan masyarakat bisa dengan mudah melakukannya. “Awalnya daun ketapang saya gunting lalu diremas baru direbus. Memang membutuhkan waktu dengan cara seperti ini karena ada beberapa tahapan yang harus dilakukan.
Nah, agar lebih praktis sekarang saya buat model yang lain dengan menggulung daun tersebut lalu diikat. Saat hendak mengkonsumsi gulungan bisa langsung dimasukkan ke dalam panci dan setelah didiamkan beberapa menit dapat diminum,”ujar Untung. Kandungan yang ada di daun ketapang juga tidak berubah begitupun cita rasa yang ada di dalamnya. Sangat cocok diminum kapan saja sambil menikmati kudapan atau makanan ringan bersama rekan maupun keluarga.
Tidak hanya berhenti sampai di situ saja, ke depan Untung akan terus melakukan terobosan sehingga teh daun ketapang inovasinya ini lebih diketahui khalayak luas dan menemukan racikan baru serta kemasan yang cocok dan praktis. Ya, kita tunggu saja kejutan terbaru dari seorang Untung Sangadji yang pastinya sarat manfaat. (iis)