Lomba Panahan Tradisional Fokus Di Tiga Titik

  • Bagikan

MERAUKE,ARAFURA,-Tiga titik dipilih menjadi lokasi perlombaan panahan tradisional yang telah berlangsung Jumat (3/2), yaitu di kawasan Gudang Arang, Stadion Mini Maro dan wilayah Buti. Lomba yang dilaksanakan dalam rangka menyambut pertambahan usia Kota Merauke ke 121 itu diikuti sejumlah masyarakat dengan sangat antusias sejak pagi hingga menjelang siang hari.

Kadispora Kabupaten Merauke, Mike Cristian Walinaulik mengemukakan bahwa alasan pihaknya menentukan tiga lokasi semata-mata agar lebih menjangkau seluruh warga khususnya yang berasal dari wilayah pinggiran. Dengan begitu tetap ada keterwakilan warga dari pinggiran kota untuk menunjukkan kepiawaian mereka dalam olahraga memanah. “Pada waktu-waktu sebelumnya ketika hanya difokuskan pada satu titik, tidak ada keterwakilan dari masyarakat di wilayah pinggiran sehingga tahun ini kita memutuskan untuk mengadakan lomba di tiga lokasi,”terangnya kepada wartawan.

Lebih lanjut Mike mengungkapkan, jumlah peserta yang mendaftar cukup banyak bahkan ada yang dijemput khusus oleh panitia agar lebih memudahkan warga untuk tiba di lokasi. Melalui lomba panahan tradisional ini pihaknya mengharapkan dapat menggugah semua pihak dan masyarakat untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal di kawasan selatan Papua. Namun ia menegaskan bahwa lomba panahan terbuka untuk seluruh kalangan, baik warga asli Papua maupun warga nusantara lainnya yang memiliki keahlian dalam memanah.(iis)

  • Bagikan