MERAUKE, ARAFURA, -Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Selatan menggelar rapat koordinasi (Rakor) ke-1 yang berlangsung di Halogen Hotel dan turut dihadiri oleh Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen (Purn) Suwarno serta Pj. Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo yang juga menjabat sebagai Ketua Umum KONI Papua Selatan. Rakor tersebut berlangsung selama dua hari sejak tanggal 3 hingga 4 Mei 2024.
Apolo menyampaikan bahwa beberapa hal penting akan dibahas dalam Rakor, di antaranya tentang visi misi dan program KONI, baik di lingkup Papua Selatan maupun kabupaten sebagai acuan dalam upaya pengembangan dan peningkatan olahraga di Papua Selatan. Terlebih dalam waktu dekat akan dilaksanakan PON 21 di Aceh dan Sumatera Utara sehingga penting untuk mempersiapkan atlet dari Papua Selatan guna meraih prestasi di ajang tersebut.
Sementara itu Suwarno saat membuka Rakor mengungkapkan, Rakor yang dilaksanakan memiliki arti penting dan dirinya sangat antusias karena dapat kembali hadir di tanah selatan untuk membuka kegiatan tersebut. Semua pihak yang ada di dalamnya diharapkan untuk fokus berkoordinasi dalam upaya pengembangan sejumlah cabang olahraga (cabor) terutama yang dinilai berpotensi di kawasan selatan.
Perlu diketahui, untuk KONI Pusat terdapat 72 cabor. Namun untuk Papua Selatan tidak diharuskan untuk sama dengan pusat, dalam arti harus memiliki 72 cabor juga. Jika ke depan terjadi perkembangan cabor-cabor yang akan masuk ke selatan maka realisasinya tetap tergantung pada keputusan Ketua KONI dan pengurus di Papua Selatan.
“Jadi kalau cabor yang bersangkutan diperkirakan tidak dapat berkembang di sini maka jangan dipaksakan. Fokus saja pada cabor yang memang berpotensi di daerah ini, “tukasnya. Diakui bahwa atlet dari wilayah Papua memiliki bakat dan potensi yang cukup besar sehingga harus dibina dengan optimal untuk masing-masing cabor.(iis)