MERAUKE, ARAFURA,-Sebagai bagian dari dukungan terhadap upaya meningkatkan layanan PAUD yang Holistik Integratif (HI) di Kabupaten Merauke maka Pemda bersama UNICEF melaksanakan lokakarya praktek baik program PAUD HI di Swiss-Belhotel, Rabu (4/12) dengan melihat praktek baik yang sudah berlangsung di provinsi maupun kabupaten di Papua maupun daerah lain di Indonesia.
Derry Ulum selaku Pengelola Program Pendidikan UNICEF di Tanah Papua mengemukakan, pemangku kepentingan di tingkat provinsi maupun kabupaten turut dilibatkan dalam kegiatan ini termasuk menggandeng Dinas Perikanan, Disperindag, perwakilan Puskesmas, PKK, Pokja Bunda PAUD, kalangan disabilitas, UNMUS, HIMPAUDI, IGTKI hingga perwakilan PAUD, baik swasta maupun negeri.
Ditegaskan bahwa UNICEF bermitra dengan berbagai pihak dan bukan merupakan lembaga donor tetapi lembaga pembangunan. Ia menyampaikan apresiasi atas kehadiran sejumlah pihak dalam lokakarya untuk berdiskusi bersama terkait dengan pengembangan PAUD di provinsi maupun kabupaten. Diharapkan dengan mengundang beberapa pihak termasuk yang bukan kalangan pendidikan dapat menghasilkan kolaborasi positif serta ada rencana aksi ke depannya.
“Semoga tidak terhenti sampai di sini saja namun ada rencana aksi ke depan dalam hal ini terkait komitmen Pemda, baik dalam penganggaran maupun tim yang kuat. Kami siap menjadi mitra dan teman diskusi untuk ke depannya,”ujar Derry. Sementara itu Plh.Sekda Merauke, Justina Sianturi menyambut baik program yang diusung UNICEF dengan menggandeng stake holder terkait mengingat anak-anak adalah generasi yang harus disiapkan.
Tidak hanya sebatas pada tumbuh kembang saja namun mereka harus diarahkan serta dituntun. UNICEF telah membuka ruang bagi Kabupaten Merauke dalam mendukung upaya tersebut dan ini patut diapresiasi. Ia menambahkan, PAUD bukan hanya Pendidikan Anak Usia Dini tetapi juga Pengembangan Anak Usia Dini. Adapun beberapa program kegiatan yang menjadi fokus UNICEF di antaranya memberikan pelayanan kesehatan, pendidikan, nutrisi dan memberikan perlindungan bagi anak dari kekerasan serta dari penularan penyakit.(Iis)