MERAUKE, ARAFURA, -Kapolres Merauke, AKBP I Ketut Suarnaya, SIK, SH mengapresiasi pelatihan barista gratis bagi Orang Asli Papua (OAP) dan pembagian bantuan peralatan usaha kopi yang merupakan inisiatif Polri untuk menghidupkan kembali UMKM di kalangan masyarakat khususnya OAP. Program yang menggandeng Rumah Kopi D’Waroeng (RKD) itu bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis dalam bidang perkopian dengan harapan dapat membuka peluang usaha baru dan meningkatkan ekonomi masyarakat lokal.
Maksud dari pelatihan ini adalah untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keahlian menjadi barista. Dengan keterampilan ini, para peserta diharapkan dapat memanfaatkan potensi kopi lokal dan mengembangkan usaha kopi yang kompetitif.
Selain pelatihan, pembagian bantuan peralatan usaha kopi bertujuan untuk memberikan dukungan konkrit bagi para peserta agar mereka dapat segera memulai usaha kopi mereka sendiri. Dengan adanya bantuan peralatan, para peserta tidak hanya memiliki pengetahuan tetapi juga sarana yang memadai untuk beroperasi dan berkembang.
“Melalui program ini, Polri ingin menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat OAP. Kami berharap dengan adanya pelatihan dan bantuan ini, para peserta dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah, “ujar Kapolres saat membuka pelatihan di RKD, Senin (24/6).
Sementara itu Jasman Tristanto selaku Owner RKD menyampaikan bahwa kegiatan ini terselanggara berkat sinergitas antara Polri, RKD Coffee Merauke, LSM Rumah Lestari Nusantara Indonesia, Brigh Gas Pertamina, tidak ketinggalan suport dari Susu Tiga Sapi, Indomilk dan Suryanation
Seperti yang diketahui, pelatihan serupa pernah dilaksanakan oleh pria yang juga seorang polisi ini bersama institusi kepolisian dengan sasaran pemuda asli Papua dan berjalan sukses. Kini di tahun 2024, ia tergerak untuk kembali menggelar pelatihan yang sama sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada anak asli Papua yang memiliki potensi menjadi barista handal dari kawasan selatan.
Tentunya dibutuhkan sosok yang penuh kepedulian seperti Jasman Tristanto demi menunjang pengembangan bakat dan ketrampilan pemuda Papua di bidang kopi mengingat kehadiran barista asli Papua memang masih minim. Semakin banyaknya cafe maupun kedai kopi di provinsi baru ini, tentunya sangat membutuhkan barista-barista yang berkompeten, tidak terkecuali dari Papua itu sendiri.
“Pelatihan ini merupakan pelatihan yang kedua dilaksanakan oleh Satuan Binmas Polres Merauke. Alhamdulillah, pelatihan yang kedua ini mengalami peningkatan dan masih berkolaborasi dengan RKD, ” terang Jasman. Dirinya tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelatihan tersebut, termasuk dari kalangan sponsor.
Jasman menjelaskan, peserta yang mengikuti seleksi 17 orang dan yang lolos 9 orang sehingga berhak mengikuti pelatihan hingga selesai. Adapun tema yang diusung pada pelatihan kali ini yaitu “Peran Polri menghidupkan UMKM masyarakat OAP melalui pelatihan barista gratis dan pembagian bantuan peralatan usaha kopi di Kabupaten Merauke”.(iis)
