BOVEN DIGOEL, ARAFURA,- Perwira Seksi Teritorial Kodim 1711/BVD bersama para Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan personil Kodim Boven Digoel mendapat materi pemanfaatan dan cara pembuatan pupuk kompos bokhasi oleh Markus Maukai, SP selaku Kabid Penganekaragaman dan Konsumsi Ketahanan Pangan dan Holtikultura Kabupaten Boven Digoel beserta PPL, bertempat di lahan model pertanian terpadu Kodim 1711/BVD Kampung Mawan Distrik Mandobo, Kamis (3/11). Dalam rilis tertulis Markus Maukay mengatakan bahwa manfaat pupuk kompos bokhasi ini sangat baik untuk kesuburan tanah dan tidak menimbulkan efek samping pada tanah maupun tanaman.
Pupuk ini jauh lebih baik dan menguntungkan jika dikelola dan diterapkan dengan benar guna meningkatkan kesuburan tanah dan membuat tanaman tumbuh subur. Efek sampingnyapun tidak ada, bahkan kalau digunakan jangka panjang lebih baik lagi karena pupuk ini juga memiliki manfaat untuk menyediakan vitamin dan hormon yang dibutuhkan oleh tanaman. Adapun alat yang perlu disiapkan antara lain plastik atau terpal, alat pencacah kompos atau parang, ember, air dan sekop atau cangkul. Untuk bahannya sendiri terdiri dari limbah dan residu tanaman, gulma, dedak, kotoran hewan dan arang boiler yang dicampur dengan Dekomposet (EM4), gula, tetes tebu atau molase yang sudah dilarutkan dalam air.
Tujuannya untuk mempercepat pembusukan sehingga muncul kompos yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Sementara itu Kapten Inf Warsito salah satu personil mengemukakan bahwa pengetahuan yang telah diberikan akan diterapkan dan disosialisasikan kepada para Bintara Pembina Desa jajaran Kodim Boven Digoel untuk disebarluaskan kepada masyarakat wilayah binaan masing-masing.(iis)