MERAUKE, ARAFURA, -Keseruan dan kemeriahan nampak mewarnai acara ngobrol bareng antara artis ibu kota yang juga komedian populer, Alfiansyah Komeng bersama pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Merauke, Yoseph B. Gebze dan Fauzun Nihayah (Yosfan) di W Cafe, Rabu (21/8). Acara yang berlangsung malam hari itu dipadati oleh masyarakat dari berbagai kalangan, tidak ketinggalan para pendukung dan relawan Yosfan. Acara dibuka dengan penampilan tiga komika Merauke yang mampu mengundang gelak tawa para tamu dengan materi stand up mereka yang penuh jenaka.
Tidak hanya itu, sejumlah hadiah door prize menarik juga disiapkan oleh Yosfan bagi tamu undangan yang beruntung sehingga semakin membangkitkan semangat mereka khususnya untuk memenangkan Yosfan pada Pilkada mendatang. Banyak pesan moral yang disampaikan dalam acara tersebut serta harapan mulia yang ingin diwujudkan oleh Yosfan demi Merauke yang lebih baik.
Baik Yoseph, Fauzun dan Komeng sama-sama berbagi kisah untuk memberikan motivasi kepada banyak orang dan komitmen dalam menjalankan visi misi ke depan. Yoseph contohnya, di berbagai kesempatan dirinya selalu menggaungkan semangat yang kuat untuk melihat Merauke lebih maju dan berkembang. “Ini awal kebangkitan Merauke ke depan, jangan takut tinggal di Merauke karena kita semua cinta damai. Mari kita bangun persaudaraan yang kuat, persaudaraan nusantara di Merauke, ” tegas Yoseph.
Komeng juga mengapresiasi keberagaman yang ada di Merauke di mana berbagai suku terdapat di dalamnya namun tetap terikat dalam persatuan yang sangat kuat. “Saya baru pertama kali ke sini dan ternyata Merauke sama dengan Jakarta karena berbagai suku ada di sini. Selama ini saya sering mendengar nyanyian Dari Sabang Sampai Merauke dan akhirnya saya bisa juga sampai di Merauke, ” ujar Komeng.
Komeng menyampaikan terima kasih atas undangan pihak Yosfan dan berharap Merauke bisa bangkit dengan kehadiran Yosfan. Pada kesempatan itu Fauzun Nihayah juga berkisah tentang pengalamannya selama menjadi wakil rakyat serta apa saja yang telah dilakukan. Ia aktif mengunjungi berbagai tempat hingga ke pelosok kampung untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat.
“Saya ingin mengetahui keadaan mereka dan masalah yang dihadapi warga di Papua Selatan ini. Berjam-jam di atas speedboat tidak menjadi masalah bagi saya demi melihat masyarakat karena saya sudah jatuh hati dengan Papua khususnya Papua Selatan, ” terang Fauzun. Ia juga bercerita tentang Sekolah Restorasi yang digagasnya serta dirinya yang juga sangat fokus untuk memberikan pendidikan politik bagi kaum perempuan di Papua.(iis)