MERAUKE, ARAFURA,-Uci nampak bahagia dan terlihat akrab dengan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Selatan, dr.Benedicta C.Herlina Rahangiar, MARS yang mengajaknya berbincang-bincang pada kegiatan penyuluhan dan pemberian Paket Hidup, Bersih, Sehat (PHBS) untuk anak di Kabupaten Merauke yang berlangsung di halaman Gereja Bunda Hati Kudus Jati-Jati, Jumat (20/12). Uci merupakan salah satu anak asli Papua yang mengikuti kegiatan tersebut bersama-sama dengan anak-anak lainnya.
Uci menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan oleh dr.Benecdita dengan penuh antusias menunjukkan semangatnya yang begitu tinggi. Termasuk saat ditanya perasaannya saat mengikuti kegiatan, pentingnya makanan bergizi, pentingnya pendidikan serta cita-citanya di masa depan. Dengan ramah dr.Benecdita menyapa anak-anak yang duduk di hadapannya dan memberikan arahan serta beberapa nasehat penting yang erat kaitannya dengan kebersihan dan kesehatan.
Uci bersama salah satu temannya mendapat giliran maju ke depan dan diajak bercerita oleh sang dokter yang memang dikenal dekat dengan anak-anak itu. “Setelah Natal dan tahun baru kita akan datang lagi, ya anak-anak untuk melaksanakan ujian, mencakup cara mencuci tangan, gosok gigi dan apa saja yang termasuk makanan sehat,”ujar Benecdita.
Setelah memberikan arahan, dr.Benecdita menyempatkan waktu melakukan wawancara dengan ARAFURA News seputar kegiatan yang digelar pagi itu. Menurutnya, kegiatan dapat terlaksana berkat kerjasama antara Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dan Bevak Pintar. Adapun penyuluhan yang diberikan lebih menitikberatkan pada pentingnya hidup sehat dan bersih bagi anak-anak.
“Kita juga mempraktekkan cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar. Ternyata pemahaman anak-anak cukup baik, mereka luar biasa karena apa yang sudah kita ajarkan pada waktu-waktu sebelumnya dapat diimplementasikan dengan baik. Kita juga membagikan paket PHBS dan makanan bergizi. Kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara kontinyu dengan sasaran anak-anak yang membutuhkan perhatian khususnya anak asli Papua,”pungkasnya.(Iis)