Kabandara : “Insiden Pesawat Lion Telah Dievaluasi Internal dan KNKT”

  • Bagikan
Nampak kerusakan fasilitas terminal Bandar Udara Kelas 1 Mopah Merauke yang tertabrak sayap pesawat Lion. baru-baru ini.(foto.ist)

Laporan : Felix Hursepuny,S.Sos

MERAUKE,ARAFURA- Peristiwa tabrak fasilitas terminal oleh ujung sayap Maskapai Pesawat Lion Air di Bandara Mopah beberapa waktu lalu ternyata sudah dilakukan evaluasi menyeluruh baik itu oleh Kementrian Perhubungan RI termasuk dari pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Dan diperoleh hasil bahwa faktor SOP (standar operasional) tidak dipegang oleh petugas saat itu. Dimana ada kelalaian fungsi kontrrol dari bandara terhadap petugas di lapangan ketika pesawat melakukan manuver. Apalagi Apron Bandara Mopah tidak begitu luas.

“Saat pesawat melakukan manuver belok dengan kecepakatan tinggi juga faktor Apron yang tidak luas. Termasuk adanya kelalaian dalam control atau pengawasan petugas di lapangan yang tidak sempat memberikan aba-aba atau tanda memperingati pilot. Sehingga insiden tidak terhindarkan terjadi. Tapi ini sudah kami evaluasi internal juga KNKT,”papar Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas 1 Merauke Thomas Alva Edison Pepuho ketika ditemui Media ini di ruang kerjanya, Selasa (29/8).

Saat ditanyakan hasil evaluasi yang telah dilakukan dimana ada pemeriksaan di Jakarta kepada petugas jaga saat itu , dikatakan ada teguran dan sanksi administrasi yang diberlakukan. Ada pula direkomendasikan untuk menggunakan alat dorong pesawat namun membutuhkan Apron yang cukup luas sehingga sedang dinilai untuk peningkatan luas Apron.

Penilaian atau tahapan pengusulan sudah dilakukan dan sedang berproses. Pihaknya berharap ada peningkatan luas Apron sehingga areal parmkir menjadi luas dan saat manuver pesawat tidak terjadi lagi insiden serupa. Termasuk hal-hal teknis terkait sumber daya manusia atau petugas jaga/ pengawas untuk menghindari faktor human error. **

  • Bagikan