Laporan : Felix Hursepuny
MERAUKE,ARAFURA- Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan,S.I.K menegaskan bahwa situasi umum Wilayah Kabupaten Merauke jelang 6 bulan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang di Kabupaten Merauke tetap dalam kondisi aman terkendali atau kondunsif. Hal ini tidak terlepas dari bentuk kemitraan dan kerjasama masyarakat termasuk unsur TNI dan pemerintah yang dapat berjalan dengan baik. Dimana hal-hal menyangkut persoalan atau kejahatan konvensional bisa terselesaikan.
Ditegaskan, menyangkut pihak-pihak yang masih berseberangan dengan pemerintah tetap dirangkul bersama-sama bergandengan tangan dengan masyarakat yang lain untuk bisa membangun dan menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Sehingga ikut serta membangun percepatan pembangunan di Merauke secara khusus dan Papua Selatan secara umum. Namun bilamana ada hal-hal yang menonjol dan mengganggu situasi Kamtibmas maka pihaknya segera melakukan langkah-langkah pencegahan supaya tidak melebar kemana-mana.
“Tetap saya himbau dan menyatakan ketentuan atau aturan-aturan sebabMkita negara hukum dan demokrasi. Sebab polisi adalah pelayan dan pengayom juga pelindung masyarakat. Karena demokrasi yang bagus menurut Saya adalah audensi atau tatap muka duduk bicara mencapai solusi kedepannya,”tukas Kapolres kepada Media ini di ruang kerjanya, Kamis (3/8).
Ketika ditanyakan terkait situasi kondunsif namun penyakit sosial masJelang 6 Bulan Pemilu 2024 Situasi Kamtibmas Kondunsifih saja terjadi di tengah masyarakat seperti judi dadu,judi sabung ayam, togel, judi kartu juga Miras (minuman keras) menurut Kapolres pihaknya terus menghimbau masyarakat untuk bersama memerangi hal-hal tersebut. Bahkan jajarannya di tingkat Polsek, intel, Binmas dan Sat Narkoba terus mendekteksi bahaya Miras dan Narkoba. Kegiatan rutin penyuluhan dan sweping tiap bulan atas bahaya minuman lokal dan Narkoba terus dilakukan secara rutin. Untuk masalah judi, kata Kapolres Sandi bahwa diakui itu adalah penyakit sosial masyarakat yang sulit hilang total. Meskipun ada tindakan hukum oleh aparat tapi tetap saja belum maksimal hilang dan kerap terjadi.
“Kami tetap akan lakukan penegakkan hukum dan sudah saya tegaskan anggota untuk melakukan tindakan hukum tanpa terkecuali,”paparnya.
Dikatakan, Polres Merauke sejak Bulan Juli Tahun 2022 lalu rutin melakukan Razia Miras lokal dan Miras pabrik yang tidak berijin. Termasuk tenpat-tempat hiburan malam yang tidak berijin akan dilakukan tindakan tegas. Razia rutin akan terus dilakukan pihaknya jelang Pemilu 2024 untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan yang membuat situasi menjadi tidak kondunsif. Oleh sebab itu Kapolres menghimbau masyarakat bersama Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
“Calon pemimpin hasil Pemilu 2024 nanti harus siap menang dan siap kalah. Jangan tidak siap kalah dan jadi provokator dan membuat situasi yang tidak diinginkan. Harapan saya, masyarakat bisa benar-benar melihat termasuk mereka yang maju di legislative dan eksekutif, Saya himbau harus siap mental untuk terima hasil. Mari kita jaga bersama situasi wilayah kita dengan aman dan terkendali,”tegasnya kembali. **