MERAUKE,ARAFURA,-TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir NKRI selama 78 tahun. Berbagai ancaman dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah berhasil diatasi dengan baik. Terlepas dari kepercayaan masyarakat dan prestasi yang telah diraih, TNI tidak boleh terlena karena beragam tantangan yang akan dihadapi tidak ringan.
Hal itu disampaikan Panglima TNI dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Danlantamal XI Merauke, Laksamana Pertama TNI Kunto Tjahjono, SE, CRMP, M.Tr.Opsla pada upacara peringatan HUT TNI ke-78 dengan tema “TNI patriot NKRI pengawal demokrasi untuk Indonesia maju” di Monumen Kapsul Waktu, Kamis (5/10). Setelah pandemi Covid 19 mereda, dunia saat ini sedang berusaha memulihkan diri dari krisis pangan, krisis energi dan krisis financial.
Situasi geopolitik dan ekonomi juga dipenuhi dengan ketidakpastian akibat konflik dan krisis di berbagai belahan dunia. Untuk itu panglima meminta agar momentum ulang tahun dapat dijadikan sebagai bahan untuk instropeksi diri demi mewujudkan TNI yang profesional, modern dan tangguh.
itu Pj.Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo mengharapkan agar TNI terus berkembang dan maju dalam melindungi segenap rakyat Indonesia serta tumpah darah Indonesia, juga semakin modern dalam mempertahankan keutuhan wilayah NKRI. “Mari kita semua seluruh komponen bangsa dan seluruh rakyat Indonesia memberikan dukungan penuh kepada TNI sehingga tetap manunggal bersama rakyat mengawal NKRI dari Sabang sampai Merauke,”terang gubernur.(iis)